JAMBIBRO.COM — Kepala Bidang Perumahan Kawasan Pemukiman Dinas PUPR Provinsi Jambi, Ariesto Harun Wijaya, akhirnya buka suara, menanggapi mosi tidak percaya sejumlah anak buahnya.
Ariesto menyebut, surat mosi tidak percaya yang dikirim oleh anak buahnya ke Gubernur Jambi, Al Haris, berawal dari ketersinggungan, saat ia mengambil apel setiap hari Senin.
Pada 14 April 2025, Ariesto memimpin apel di Lapangan Dinas PUPR Provinsi Jambi. Hadir para pegawai ASN dan non ASN.
Ketika itu Ariesto menyoroti banyak anak buahnya di Bidang Perumahan Kawasan Pemukiman tidak ikut apel. Dia merasa prihatin.
“Sebagai kabid, saya tidak pernah melihat ASN di bidang saya ikut apel pada hari Senin. Ironisnya mereka tercatat hadir dalam daftar absen,” kata Ariesto kepada sejumlah wartawan.
Menurut Ariesto, momen seperti ini seharusnya menjadi kesempatan untuk memperkuat visi misi Gubernur Jambi melayani masyarakat dengan baik. Dia mengaku tidak akan terpengaruh dengan mosi tidak percaya tersebut.
Ariesto ingin anak buahnya memahami pentingnya disiplin. Sebagai ASN, mereka sudah diberi hak yang layak oleh negara, untuk meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jambi.
“Kalau mosi tak percaya didasari oleh kinerja, tidaklah mungkin dari tiga tahun terakhir program Bedah Rumah Layak Huni bisa terlaksana dengan baik,” tegasnya.
Ariesto mengungkapkan, ini bukti mosi tidak percaya itu dilatarbelakangi oleh oknum-oknum yang merasa tidak puas dan tidak loyal terhadap pekerjaan dan atasan, ditambah indikasi tersinggungan.
“Staf yang lain masih bisa diajak bekerja sama dengan solid. Program sampai tugas pokok fungsi bidang perumahan tetap berjalan. Sesuai target dan capaian yang diinginkan,” ucapnya. | PR