Gubernur Jambi, Al Haris, pada acara penyerahan hibah tanah dan bangunan dari Pemprov Jambi kepada KPU Provinsi Jambi, Senin malam, 18 Desember 2023 | foto : dia
JAMBIBRO.COM – Gubernur Jambi, Al Haris, mengaku miris melihat rendahnya pengetahuan warga desa tentang Pemilu 2024, terutama di pelosok-pelosok.
Selaku pembina partai politik, Gubernur Jambi periode 2021 – 2024 ini minta simbol-simbol Pemilu 2024 diperbanyak hingga ke daerah terpencil.
“Saya kunjungan ke kampung-kampung, tanya ke masyarakat tentang Pemilu 2024, mereka jawab tahu. Tapi ditanya tanggalnya mereka tidak tahu. Saya khawatir nanti tingkat partisipasi menurun,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Kondisi itu diceritakan Al Haris pada acara penyerahan tanah dan bangunan kantor kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, di kantor KPU Provinsi Jambi, Senin (18/12/2023) malam.
Bersamaan dengan itu juga dilakukan silaturahmi kepemiluan dengan pimpinan partai, KPU kabupaten/kota, pemerintah daerah, tokoh agama, akademisi, dan mahasiswa.
Dalam silaturahmi itu dilakukan deklarasi mendukung Pemilu 2024 dari perwakilan 6 tokoh agama.
Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni mengungkapkan, sejak berkantor pada 2003, KPU Provinsi Jambi belum memiliki kantor tetap.
Para komisioner KPU terdahulu juga telah berjuang mendapatkan kantor tetap, namun baru pada 2023 ini KPU Provinsi Jambi memiliki kantor tetap.
“Ini sejarah bagi KPU Provinsi Jambi. Setelah perjuangan 20 tahun, baru tahun ini KPU Provinsi Jambi punya kantor tetap, berkat hibah dari Pemprov Jambi,” ujar Iron.
Dengan adanya kantor tetap ini Iron yakin mampu meningkatkan kinerja KPU Provinsi Jambi dalam menyambut Pemilu 2024 yang kondusif.
Iron mengingatkan, banyak hal yang harus disiapkan menuju pemilu, 14 Februari 2024. Silaturahmi ini bertujuan menyampaikan pesan pemilu yang aman dan damai.
“Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Kita jaga persatuan dan kondusifitas. Semoga silaturahmi kepemiluan ini juga dijalankan KPU kabupaten/kota,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, berharap hibah tanah dan bangunan ke KPU ini bisa mengurangi beban KPU dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Sudah lama saya ingin menghibahkan. Ini hak KPU, karena sudah 20 tahun di sini. Saya harap KPU bisa lebih fokus mengurus Pemilu 2024,” ujarnya.
Menurut Haris, Pemilu 2024 berbeda dengan pemilu sebelumnya. Pada Pemilu 2024 ada 2 agenda penting, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah. | DIA