Home / Berita Utama / Hukum

Jumat, 13 September 2024 - 21:43 WIB

Beredar Lagi Video Heboh Ketua Baznas Provinsi Jambi

Video Ketua Baznas Provinsi Jambi, Hasan Basri, kembali bikin heboh | facebook.com

JAMBIBRO.COM – Belum selesai masalah video yang terkesan provokatif, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi, Hasan Basri, bikin heboh lagi. Beredar lagi video Hasan Basri terkait Pilkada Tanjungjabung Timur.

Video Hasan Basri kali ini malah semakin menghebohkan. Isinya tudingan negatif terhadap oknum camat. Hasan Basri juga terlihat membanggakan dirinya sebagai kandidat doktor.

Di akhir video, mantan anggota DPRD Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) itu diduga melakukan penghinaan serius, berupa body shaming, atau tindakan mengejek seseorang dengan mengomentari bentuk tubuh.

Menyimak narasi yang diucapkan Hasan Basri dalam video berdurasi 7,12 menit itu, terdengar jelas Hasan terlalu membanggakan dirinya sebagai kandidat doktor yang akan menyelesaikan pendidikan S3.

Hasan Basri tidak menyebut nama perguruan tinggi tempat dia mengambil gelar doktor itu. Dia awalnya mengungkapkan bahwa dirinya sudah berjasa banyak bagi daerah dan masyarakat Nipah Panjang.

Dia juga terkesan menghujat oknum camat yang disebutnya bermain bantuan sosial (bansos). Entah siapa camat yang dimaksud. Namun, merujuk lokasi video diambil, diduga merujuk pada Amri Junardy, Camat Nipah Panjang.

“Bansos itu harta negara, bukan harta oknum pak camat,” kata Hasan dalam rekaman video.

Lebih mengerikan lagi, adalah ucapan Hasan Basri di akhir video. Mengaku orang intelek karena kandidat doktor, di luar dugaan Hasan Basri melakukan body shaming, perbuatan tercela yang tidak dilakukan orang berpendidikan.

Dugaan body shaming terdengar jelas pada menit 5.05 hingga 5.30. Hasan Basri menyebut bahwa orang munafik adalah orang yang foto di baliho berbeda dengan aslinya.

Dia menambahkan, memilih pemimpin itu gampang. Kalau foto di baliho berbeda dengan aslinya, maka itu ciri pemimpin munafik. Dia mengatakan itu dengan menghina fisik kandidat yang diilustrasikan dengan dirinya.

Video tersebut sontak mengundang kritikan keras anggota DPRD Provinsi Jambi, Yudi Hariyanto Edy Yahya. Melalui akun TikTok, Yudi mengatakan, narasi Hasan sangat tidak pantas. Yudi tersinggung dengan ucapan Hasan.

“Jangan mentang-mentang kandidat yang kamu dukung gagah seenaknya menghina kandidat lain. Saya ini dari dulu pasang baliho ya dengan wajah saya yang seram ini,” kata Yudi sinis.

Camat Nipah Panjang, Amri Junardy, heran dengan video Ketua Baznas Provinsi Jambi itu. Dia mempertanyakan pernyataan Hasan Basri soal tudingan ada oknum camat bermain bansos untuk menekan pemilih. Apalagi Hasan secara eksplisit menyinggung ada gaji RT yang ditahan camat.

“Beliau seperti sengaja menebar kebencian dengan menebar narasi-narasi provokasi,” kata Amri, Jumat, 13 September 2024.

Amri menjelaskan, ucapan provokasi yang dilakukan Hasan Basri terjadi di sejumlah masjid. Bahkan, di salah satu masjid, Hasan membuka sambutan dengan nada mengejek camat.

“Beliau sebagai tokoh malah membuka sambutan dengan cemooh. Beliau menggunakan diksi Bapak Camat yang tidak saya hormati,” jelas Amri yang sama sekali tidak mempersoalkan cemoohan Hasan Basri.

“Soal tudingan camat bermain bansos untuk menekan masyarakat dan RT, itu sungguh keterlaluan. Kami mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum sebagai pembelajaran kepada kita semua,” kata Amri. | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Pelantikan Ratusan Calon Pejabat Pemprov Jambi Ditunda, Alasannya Tak Jelas

Berita Utama

Terdampak Banjir, Puluhan Sekolah di Muarojambi Sudah Dua Pekan Libur

Hukum

731 Personel Polda Jambi Bergeser ke Lokasi Pengamanan Pilkada

Berita Utama

Mudik Gratis Pemprov Jambi Dilepas, Pak Gub Tak Sempat Sambut Pemudik dari Jawa

Berita Utama

Sepekan Hilang, Sopir Maxim Itu Ditemukan Tak Bernyawa…

Berita Utama

Besok Anak Muda Santun Itu Serahkan Berkas Pendaftaran ke Demokrat, Pertemuan Dua Sahabat…

Berita Utama

Ratusan Sopir Angkutan Batu Bara Demo Al Haris Minta Dibuka Lagi Jalan Nasional

Berita Utama

Peringati Hari Lahir Pancasila, Momentum Merefleksi Semangat Persatuan