Home / Politik

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:24 WIB

Edi Purwanto Sudah Ingatkan Dampak Angkutan Batu Bara Lewat Sungai

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto

JAMBIBRO.COM – Insiden kapal tongkang pengangkut batu bara menabrak tiang penyangga Jembatan Batanghari 1 hingga patah, ditanggapi Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.

Edi minta pihak kapal tongkang bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi Senin kemarin itu. Pihak terkait diminta memproses dan mendesak ada pertanggungjawaban.

Selain itu Edi juga minta pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi melakukan kajian, atau pemeriksaan visual terkait kondisi terkini Jembatan Batanghari 1.

Baca Juga  Edi Purwanto Ajak Pers Terus Kawal Demokrasi dan Jaga Integritas Jurnalis

“Kami minta ini diproses. Pihak kapal tongkang harus bertanggung jawab. Pihak BPJN juga harap melakukan kajian bagaimana kondisi jembatan itu setelah tiang penyangganya patah. Ini harus segera dilakukan, melihat sejauh mana kelayakan jembatan,” ujar Edi, Selasa, 14 Mei 2024.

Edi menyebut, kajian kondisi Jembatan Batanghari 1 sangat perlu dilakukan, mengingat jembatan itu merupakan akses darat lintas Sumatra, yang juga menghubungkan Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, pengalihan angkutan batu bara ke jalur sungai sudah diingatkan agar diperhitungkan secara matang. Bahkan dalam beberapa kali rapat dia minta ada kajian kondisi arus Sungai Batanghari.

Baca Juga  Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi Diselimuti Nuansa Palestina

“Saya pernah sampaikan, soal jalur sungai itu perlu kajian matang, termasuk kajian arus sungainya, debit air, pasang surut. Semua itu perlu diperhitungkan. Misalnya, ketika kondisi arus sungai deras, bisa saja kapal tongkang menabrak jembatan,” kata Edi.

Edi juga mengingatkan, harus ada yang mengawasi dan mengatur skema waktu lalu lintas tongkang di sungai. Apakah ada, dan berjalan atau tidak, juga perlu dilihat.

Baca Juga  Dewan Provinsi Minta Maskapai Tambah Penerbangan

Edi ingin pemerintah melakukan evaluasi terhadap kapal-kapal tongkang yang saat ini melakukan aktivitas di jalur Sungai Batanghari. Evaluasi dimaksud terkait ukuran dan daya tampung kapal tongkang.

“Kami minta evaluasi bagaimana ukuran kapal tongkang ini. Lihat bagaimana dan lebar atau tiang jembatan. Kondisi sungai sesuai tidak. Ini bukan pertama kali kapal tongkang menabrak jembatan, jadi harus dievaluasi,” ungkapnya. | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Rekomendasi PAN untuk Pilwako Jambi Keluar Juli Ini. Maulana atau Iqbal Linus ?…

Berita Utama

Pemilu 2024 Berpotensi Terjadi Sengketa

Politik

Kapolda Jambi Ajak Semua Pihak Bersinergi Kawal Pemilu 2024

Berita Utama

Seorang Pemilih Mendadak Meninggal Dunia Saat Menyoblos

Berita Utama

Dua Cawagub Jambi Berdebat Minggu Besok

Berita Utama

Al Mashuri Gantikan Rahima, Rukiya Alfa Robi Gantikan Izhar Madjid

Politik

Komisi I DPRD Provinsi Jambi Stuba ke Sumsel

Berita Utama

Debat Ketiga Romi vs Haris Batal