Budi Setiawan ketika menyerahkan berkas pendaftaran ke Sekretariat PPP Kota Jambi, Kamis sore, 9 Mei 2024 | dia
JAMBIBRO.COM – Langkah bakal calon Wali Kota Jambi, Budi Setiawan, menatap Pilwako Jambi 2024 kian mantap. Budi sudah mendaftar ke Sekretariat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Jambi, Kamis sore, 9 Mei 2024.
Budi bersama tim pemenangannya mendatangi Sekretariat PPP Kota Jambi, sebagai bukti keseriusannya ingin bekerja sama dengan PPP pada Pilwako Jambi, November mendatang.
Sekretaris PPP Kota Jambi, Raden Akhyar, menyatakan bahwa PPP sudah tidak asing lagi dengan Partai Golkar. Cuaca panas terasa dingin ketika PPP dan Golkar bertemu, pertanda baik bagi PPP dan Golkar.
Ketua PPP Kota Jambi, Ibnu Sina menyebut, Budi Setiawan adalah kandidat kedua yang menyerahkan berkas ke PPP. Sebelumnya, A Rahman sudah menyerahkan berkas juga.
“Meski ada yang pertama menyerahkan formulir, belum tentu diusung PPP. Kami tegak lurus pada aturan partai dan mengikuti instruksi DPP,” tegas Ibnu Sina.
Ibnu Sina mengatakan, ibarat perjalanan, ada lampu merah (traffic light). Kita tengok, ada lampu kuning dan hijau. Kedekatan kuning dan hijau, seperti itu pula Golkar dan PPP.
Ibnu Sina juga menggambarkan, beberapa waktu belakangan PPP dan Golkar selalu berkoalisi. Partai Golkar bukanlah partai asing bagi PPP. Dia berharap PPP dan Golkar bisa berkoalisi.
Di mata Ibnu Sina, Budi Setiawan banyak kelebihannya. Banyak pengalaman. Pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Kota Jambi. Pernah juga menjadi Ketua Umum KONI Kota Jambi.
“Sekarang Pak Budi memimpin KONI Provinsi Jambi. Kemampuannya dalam memimpin sangat luar biasa. Banyak prestasi atlet naik saat kepemimpinan Pak Budi. Kalau jadi wali kota, Kota Jambi akan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Dihadapan Budi Setiawan, Ibnu Sina menyampaikan, jika jadi berkoalisi, PPP jangan ditinggalkan. PPP dirangkul, sampai kemenangan.
Sementara itu, Budi Setiawan mengungkapkan, selama 25 tahun terakhir Partai Golkar belum pernah menjadi Ketua DPRD Kota Jambi. Juga belum pernah meraih lima kursi di DPRD Kota Jambi.
Tapi sekarang, pada Pemilu 2024, Golkar meraih delapan kursi di DPRD Kota Jambi. Inilah yang menjadi motivasinya ingin maju menjadi Wali Kota Jambi.
Menurut Budi, ada keluarganya yang menjadi bagian dari PPP. Dia berpesan, berapapun perolehan kursi Golkar pada Pileg 2024, Golkar harus berkoalisi dengan PPP.
Budi ingin berjuang bersama PPP. Dia tidak ingin umbar banyak janji. Namun dia optimis PPP akan menjadi semakin besar. PPP bersama Golkar sudah cukup untuk mendaftar ke KPU.
Budi berharap PPP, Golkar dan partai lainnya sama-sama berjuang menuju Wali Kota Jambi. Koalisi yang dibangun harus memberikan manfaat bagi warga Kota Jambi.
“Dari hati paling dalam, PPP bisa bersama-sama berjuang dengan saya. Golkar partai nasionalis, saya butuh partai agamis. Izinkan saya menghibahkan diri untuk Kota Jambi. Tidak ada lagi Kota Jambi gelap. Kota Jambi akan terang kedepannya,” kata Budi.
Ada hal menarik pada momen pendaftaran ini. Ketua PPP Kota Jambi, Ibnu Sina, memberikan sebuah permen kepada Budi Setiawan. Dia punya dua permen, satunya untuk Budi, satunya untuk dirinya.
“Ini bukti kami akan bersama,” ujar Ibnu Sina.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota Jambi dari PPP, Toni Aquinaldo Saputra menyampaikan, penyerahan berkas pendaftaran ini menunjukkan keseriusan Budi Setiawan maju pada Pilwako Jambi 2024.
“Pak Budi telah mengembalikan formulir pendaftaran ke PPP. Semoga niat baik beliau terwujud. Harapan kami dapat bekerja sama untuk waktu yang akan datang,” tandasnya.
Usai penyerahan berkas pendaftaran, Budi menyampaikan rasa syukur. Dia sangat berharap bisa sama-sama berjuang dengan PPP untuk.
Budi mengakui, selain berkomunikasi intens dengan PPP, ada beberapa partai lain yang juga telah berkomunikasi. Namun saat ini dirinya fokus mencari koalisi partai untuk mencukupi persyaratan mendaftar ke KPU.
“Partai lain banyak yang menawarkan dan berkomunikasi dengan saya. Alhamdulillah. Nanti seiring sejalan ada partai lain untuk berkoalisi. Ada beberapa partai yang ingin kadernya menjadi wakil,” ungkap Budi.
Budi menegaskan, soal wakil wali kota, dia masih berkomunikasi menyatukan visi dan misi. Kriteria utamanya tentu wakil yang bisa ikut memenangkan Pilwako Jambi, November mendatang. | DIA