Gubernur Jambi dan istri foto bersama Hermanto dan Warsono beserta istri masing-masing | dia/erict
JAMBIBRO.COM – Warsono resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, di Swiss Belhotel, Kota Jambi, Jumat 26 April 2024. Pengukuhan dihadiri Gubernur Jambi, Al Haris, dan para pejabat forkopimda.
Menariknya, prosesi pengukuhan Warsono dihadiri pula oleh sejumlah pejabat tinggi Bank Indonesia (BI). Selain Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, hadir pula pejabat-pejabat BI lainnya.
Diantaranya, Koordinator Bank Indonesia Wilayah Sumatra I Gede Wirakusuma, Kepala Grup Departemen Kebijakan Ekonomi Naek M Noor, Kepala Group Departemen Regional Tigor, dan Kepala Departemen SDM Yanti.
Menyampaikan sambutan, Gubernur Jambi, Al Haris, menyatakan bahwa mutasi atau pergantian pimpinan di pemerintahan merupakan hal yang wajar. Itulah dinamika organisasi, sebagai sarana pembinaan karir.
Menurut Al Haris, pergantian pimpinan bertujuan untuk memperluas wawasan, menambah pengalaman kerja, dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang bermuara pada kemajuan instansi.
Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, Al Haris menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi sebelumnya, Hermanto, yang pindah tugas ke Yogyakarta.
“Terima kasih atas segala kerja keras, dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Jambi. Silaturahmi Bank Indonesia Provinsi Jambi dengan forkopimda dan instansi terkait terjalin sangat baik,” ungkap Haris.
Al Haris mengakui, selama bertugas di Jambi, banyak terobosan dilakukan oleh Hermanto, seperti peningkatan pelayanan transaksi dan pengelolaan likuiditas.
“Terutama dalam upaya pengendalian inflasi yang menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif,” tegas Haris.
Sementara, kepada Warsono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi yang baru, Al Haris berharap bisa melaksanakan tugas dan amanah yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya.
Hal senada disampaikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti. Menurutnya, perputaran pimpinan merupakan hal biasa, sebagai penambah pengalaman dan memperkaya ilmu pengetahuan.
“Juga untuk mentransfer ilmu-ilmu yang telah didapat untuk diimplikasikan di tempat kerja masing-masing,” ujarnya. | DIA