Home / Ragam

Minggu, 17 Maret 2024 - 03:15 WIB

Kisah Bripda M Hadirsya Fadli Jadi Polisi Berkat Taekwondo

JAMBIBRO.COM – Seorang anggota korps brigade mobile (brimob) di Polda Jambi memiliki prestasi sangat luar biasa. Namanya M Hadirsya Fadli.

Berpangkat brigadir dua, Hadirsya menyabet 10 emas dan 3 perak, pada Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta, belum lama ini.

Prestasi itu tidak mudah dicapai Hadirsyah. Banyak suka duka dilaluinya. Berawal dari kecintaan pada taekwondo dia bisa menjadi anggota Polri.

Ceritanya, pada usia muda, bahkan sejak kelas 2 SD, Hadirsya sudah menyukai olahraga taekwondo. Dia kemudian menjadi atlet dan prestasinya terus menanjak.

Ketika kelas 2 SMA, Hadirsya mengalami cedera saat bertanding di Riau. Pasca kejadian itu dia “pensiun” sebagai atlet.

Pria kelahiran Batam, Kepulauan Riau, 31 Mei 1992 ini sudah banyak mengoleksi piala dan penghargaan. Sederet prestasi diraihnya dari berbagai kejuaraan di Indonesia.

Baca Juga  Polisi Ungkap Penangkapan Mobil Tangki PT Elnusa Petrofin

Dalam kejuaraan tingkat regional maupun nasional yang diikuti, Hadirsya membawa pulang empat emas, enam perak, dan empat perunggu.

“Sebelum jadi anggota brimob dan pelatih taekwondo, banyak rintangan saya lewati. Hobi saya taekwondo, jadi harus kuat menghadapi tantangan dan rintangan,” ujarnya.

Setelah cedera, Hadirsya absen dari kegiatan atlet. Dia lantas diangkat menjadi asisten pelatih. Hari-harinya dia bekerja sebagai tenaga honorer di Satpol PP Kota Jambi.

Selama menjadi asisten pelatih, kurun waktu 2009 – 2011, Hadirsya mengikuti tes Bintara Polri. Tapi sayang, dia selalu gagal.

Pada 2012 Hadirsya mendapat rekom dari pengurus olahraga taekwondo. Dia mendaftar sebagai calon anggota Polri dari jalur tamtama dan lulus.

Hingga 2021, Hadirsya fokus mengabdi di Satuan Brimob Polda Jambi. Karena kesibukannya, Hadirsya tak sempat lagi latihan dan melatih taekwondo.

Baca Juga  Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 33 Personel Ditresnarkoba Polda Jambi Terima Penghargaan

“Saya meninggalkan latihan dan melatih. Latihan itu seperti bahan peledak. Kalau latihan lagi, seperti bom, bisa meledak prestasinya,” ujarnya.

Setahun kemudian, 2022, Hadirsya kembali melatih. Dia mendirikan klub taekwondo, yang diberinya nama Brigade Taekwondo Club (BTC).

Di BTC yang dipimpinnya, Hadirsya melatih dan mendidik 135 orang atlet taekwondo, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA, bahkan ada juga yang sudah bekerja.

Pada 1 – 4 Maret 2024 Hadirsya mengirim atletnya mengikuti Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup. Dia menyeleksi 20 orang, yang akhirnya tersisa 13 orang.

Atas izin pimpinannya, atlet binaan Hadirsya berangkat mengikuti kejuaraan. Sukses. Mereka pulang membawa medali, 10 emas dan 3 perak.

Baca Juga  Kado HUT Bhayangkara 120 Polisi Naik Pangkat

Bicara suka duka menjadi pelatih taekwondo, bagi Hadirsya banyak sukanya. Taekwondo sudah menjadi bagian dari hidupnya. Taekwondo juga merubah hidupnya.

Menjadi pelatih taekwondo, bagi Hadirsya selain hobi, cinta dan pengabdian, juga memberi banyak hikmah dan pembelajaran hidup.

Hadirsya menceritakan, saat ini untuk latihan dia terpaksa menyewa gedung di dekat Stadion Tri Lomba Juang, Kota Jambi. Selain bayar sewa, dia juga harus merogoh kocek untuk biaya kebersihan dan penjaga gedung.

“Saya bercita-cita punya gedung latihan sendiri. Untuk mengatasi masalah keuangan, ada iuran latihan 50 ribu rupiah per bulan,” ungkapnya.

Sebagai anggota brimob, Hadirsya mendoktrin atlet-atlet didikannya memiliki jiwa raga demi kemanusiaan. Motto itu diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari. ***

Editor : Doddi Irawan

Share :

Baca Juga

Ragam

Al Haris Saksikan Langsung Final Tilawah Al Qur’an STQH Nasional 27

Ragam

Jelang Lebaran Baznas dan TP PKK Kota Jambi Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Ragam

Danrem Gapu Hadiri Pelantikan Pengurus Gapki Jambi 2025 – 2030

Ragam

Penjualan Suzuki Naik 14%, Bukti Meningkatnya Kepercayaan Konsumen

Ragam

Bawaslu Bak Pohon Manggis

Ragam

Wagub Jambi Buka Honda Developmental Basketball League 2023 -2024

Ragam

Polisi Masih Selidiki Sebab Pasti Kebakaran Warung Sayur Dekat SLB

Ragam

Cerita Srikandi Perubahan, dari Lapas Kini Buka Lapangan Kerja