Home / Opini

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:18 WIB

Gubernur Jambi di Kancah Internasional

Oleh: Musri Nauli

MENDAPAT kabar Al Haris sebagai Gubernur Jambi menghadiri dan menjadi pembicara Talkshow Indonesia Pavilion – FOLU NET SINK 2030 – From Indonesia for Better Global, di forum internasional COP di Dubai, bukti Pemerintah Provinsi Jambi dilirik dan menjadi perhatian internasional.

Setelah berbagai pertemuan nasional, menjadi pembicaraan di tingkat nasional, baik kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, dan Duta Besar Norwegia yang melihat kemampuan Provinsi Jambi melewati “badai” el nino namun tidak terjadi kebakaran, membuat decak kagum. Sekaligus memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jambi.

Tidak tanggung-tanggung. Menteri LHK memberikan slogan “Jambi adalah provinsi percontohan” dalam menanggulangi kebakaran. Sedangkan Kepala BRGM memberikan apresiasi atas upaya serius Pemerintah Jambi dalam merehabilitasi gambut sehingga tidak terjadi kebakaran.

Tidak salah kemudian Pemerintah Provinsi Jambi menjadi daya tarik internasional.

Dalam paparannya dalam rangka pencapaian Aksi Mitigasi Folu Net Sink 2030, Pemerintah Provinsi Jambi telah bekerja dengan capaian pencegahan deforestasi lahan mineral seluas 26.974 ha, pencegahan deforestasi lahan gambut seluas 71.542 ha, pembangunan hutan tanaman seluas 2.463 ha, penerapan pengayaan hutan alam seluas 15.044 ha, peningkatan cadangran karbon dengan rotasi seluas 143.344 ha, peningkatan cadangan karbon tanpa rotasi seluas 148.829 ha, pengelolaan tata air gambut seluas 121.751 ha, restorasi gambut seluas 104.393 ha, perlindungan areal konservasi tinggi seluas 357.138 ha.

Upaya serius baik menghadapi ancaman kebakaran yang tidak terjadi lagi dan kemudian Provinsi Jambi adalah salah satu provinsi yang paling siap memenuhi target nasional dalam program FOLU NET SINK 2030, salah satu program unggulan KLHK yang kemudian Provinsi Jambi menjadi pembicaraan internasional.

Teringat 3 tahun lalu. Pertengahan akhir tahun. Saat sudah dilaksanakan pemilukada tanggal 9 Desember 2020. Al Haris dan Abdullah Sani yang kemudian ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.

Walaupun ada gugatan di MK, namun melihat optimisme, saya kemudian bergegas ke Bangko. Tempat kediaman Al Haris yang masih menjabat Bupati Merangin.

Di sela-sela acara doa selamatan, saya menyodorkan dokumen penting terhadap pekerjaan yang akan dilakukan. Dokumen yang sempat “mandeg” hampir 3 tahun. Tergeletak dan sama sekali tidak dikerjakan.

Dengan tegas, Al haris mengucapkan “siap dikerjakan”, sembari menawarkan makanan.

Setelah pelantikan Al Haris dan Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, saya kemudian berbisik, “siap-siap kita running ke nasional dan internasional”.

Saya ingat persis. Pernyataan dan ucapan saya masih dianggap angin lalu. Maklum suasana pelantikan begitu terasa.

Selama 2 tahun lebih, para OPD dan tim-tim yang mendukung program Bio Carbon Fund berjibaku. Menyiapkan berbagai capaian pekerjaan, sekaligus mempersiapkan dokumen dalam melakukan proses capaian untuk memenuhi target yang telah disusun.

Ketika COP 2021 di Inggris, undangan yang mampir ke meja Al Haris tidak bisa dihadiri. Selain beban pekerjaan menghadapi pandemi, juga konsentrasi Al Haris yang harus mengejar capaian visi-misi Jambi Mantap.

Begitu juga 2022, ketika COP di Mesir. Berbagai administrasi telah “beres” ternyata Al Haris tidak menghadiri. Selain harus jaga gawang disebabkan angka inflasi tinggi, Al Haris tidak berani meninggalkan Jambi.

Pepatah bijak sering kita dengar. Setiap hasil tidak pernah mengkhianati proses. Akhirnya ketika Jambi berhasil melewati krisis, baik ancaman pandemi, kebakaran 2023, Al Haris kemudian memenuhi undangan. Menjadi pembicara penting dan menjadi sorotan internasional.

Pengakuan itu bukan main-main. Jambi kemudian menjadi perhatian dan mendapatkan dukungan internasional. Sebuah pencapaian dari proses panjang Al Haris sebagai Gubernur Jambi.

Selamat, Pak Gub. Keren…

Share :

Baca Juga

Opini

Meratapi ‘Detik Akhir’ Kemerdekaan Pers di Indonesia

Opini

Panggil Kami Wartawan atau Jurnalis

Opini

Harmoni dan Kepemimpinan Refleksi Sambutan Rektor Prof Dr Asad Isma M.Pd dalam Pisah Sambut di UIN STS Jambi

Opini

Antara Masduki dan Dumisake

Opini

Langkah Tepat Gubernur Jambi Larang Angkutan Batu Bara Lintasi Jalan Umum

Opini

PRO-KONTRA TAMBANG: Muhammadiyah Terbelah?

Opini

Klarifikasi “APBD Jambi 2025 Turun Drastis Lebih dari RP.800 Miliar”

Opini

Nilai-Nilai Pancasila Dan Kelestarian Budaya