Home / Berita Utama

Rabu, 6 Desember 2023 - 11:23 WIB

Tidak Tolak Investor, Mantan Ketua DPRD Kota Jambi Minta Pembangunan Stockpile Aurkenali Dipindahkan

Tokoh muda Jambi yang juga mantan Ketua DPRD Kota Jambi, H Muhammad Nasir

JAMBIBRO.COM – Gelombang penolakan pembangunan stockpile (terminal pengumpulan) batu bara, di Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, semakin luas.

Salah seorang Tokoh Muda Jambi, H Muhammad Nasir, sudah sejak awal menolak rencana pembangunan stockpile oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) itu. Nasir berprinsip, nasib masyarakat harus diperjuangkan.

Saat masih duduk sebagai anggota DPRD Kota Jambi periode 2019 – 2024, Nasir sudah menyuarakan penolakan terhadap pembangunan stockpile batu bara di Aurkenali.

Ketika itu, Nasir yang masih menjadi politisi Partai Demokrat, turun langsung ke lokasi yang akan dibangun stockpile. Dia turun bersama sejumlah anggota dewan lainnya.

Kini, meski sudah PAW, bapak tiga anak ini tetap bersikukuh menolak dibangunnya stockpile di Aurkenali. Alasan utamanya, stockpile berada sangat dekat dengan pemukiman padat penduduk.

Baca Juga  Adri Sayangkan Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Stockpile Aurkenali

Tokoh muda kelahiran Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi ini sudah memprediksi dampak yang timbul, jika stockpile batu bara didirikan di Aurkenali.

“Yang pasti, warga sekitar akan terdampak debunya. Di sana ada ribuan warga. Bukan cuma warga Aurkenali, tapi juga ada beberapa desa yang masuk wilayah Kabupaten Muarojambi,” kata Nasir yang kini hijrah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut mantan Ketua DPRD Kota Jambi periode 2014 – 2019 ini, keberadaan stockpile batu bara di sekitar pemukiman penduduk pasti berdampak pada kesehatan warga. Debu batu bara itu sangat halus. Apalagi di sekitar lokasi banyak terdapat sekolah.

Di Kelurahan Aurkenali terdapat beberapa sekolah, mulai dari PAUD, Taman Kanak-Kanak, hingga Sekolah Dasar (SD). Sementara di Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut, Kecamatan Jambi Luar Kota, ada SMP dan SMA.

Baca Juga  Dampak Industri Batu Bara Mengerikan, Pemerintah Jangan "Pasang Badan"

Lebih “gila” lagi, stockpile akan didirikan di lokasi yang tidak sesuai dengan peruntukannya, alias menabrak aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Jambi 2013 – 2033, yang sudah ditetapkan dalam Perda Nomor 9 Tahun 2013.

“Wilayah itu berdasarkan RTRW untuk perumahan atau pemukiman. Bukan daerah pertambangan. Saya tahu persis, karena saya 9 tahun di DPRD Kota Jambi,” tegas mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Provinsi Jambi ini.

Menurut Nasir, ada dampak lain yang harus dibayar mahal oleh warga sekitar stockpile tersebut. Ketenteraman sosial masyarakat Aurkenali dan sekitarnya akan terganggu.

“Selama ini mereka hidup tenteram, rukun dan damai. Saya yakin biaya mengurus rumah tangga warga sekitar jadi meningkat. Untuk kebersihan dan biaya kesehatan keluarga jadi besar akibat debu batubara yang berterbangan,” ungkapnya.

Baca Juga  Warga Perumahan Aurduri dan Mendalo Darat Usir Orang Suruhan PT SAS

Keberadaan stockpile batu bara yang dibuai “janji manis” itu juga akan membuat menurunnya nilai investasi milik perorangan warga sekitar. Orang tidak akan tertarik untuk membeli tanah dan bermukim di sekitar wilayah itu, karena udaranya tidak sehat.

Tegak lurus pada aturan yang ada, pria 47 tahun ini minta Gubernur Jambi, Al Haris, segera membatalkan pembangunan stockpile batu bara di tengah perkampungan warga itu. Al Haris mesti berpihak ke masyarakat, bukan pengusaha.

“Gubernur harus batalkan, mengingat akibatnya sangat buruk bagi warga sekitar. Carilah lokasi lain yang lebih aman. Investasi memang penting, tapi jangan sampai malah membuat masyarakat menderita,” ujar Nasir.

Bila Gubernur Jambi, Al Haris masih memaksakan pembangunan stockpile di Aurkenali, Nasir menyarankannya mengeluarkan kebijakan memindahkan rumah dinas gubernur, bahkan rumah pribadinya, ke Aurkenali. | DIR

Share :

Baca Juga

Berita Utama

DBH Migas Bantu Jutaan Rakyat, Tak Ada Migas Pun Dapat Bagian

Berita Utama

KPU Provinsi Jambi Bangun Kebersamaan, Kolaborasi dan Sinergitas Bersama Media Massa

Berita Utama

Mahasiswa Komentari Sikap Al Haris Larang Angkutan Batu Bara Lewat Jalan Umum

Berita Utama

Warga Jambi Tak Perlu Panik, Stok Pangan Jelang Idul Fitri Cukup

Berita Utama

Kenaikan Harga Bahan Dapur Pemicu Inflasi di Jambi

Berita Utama

Usman Ermulan Angkat Bicara Amrizal Obok-Obok Golkar

Berita Utama

Pertama Kali Terjadi, Pejabat UIN STS Jambi Dilantik di Lapangan Terbuka

Berita Utama

Satu Lagi Media Anggota JMSI Jambi Lolos Verifikasi, Ampar.id Terima Sertifikat Dewan Pers