Home / Ekobis

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:43 WIB

OJK Nilai Tata Kelola Governansi Sangat Penting di Era Digitalisasi

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar.

JAMBIBRO.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penerapan tata kelola atau governansi sangat penting dalam era digitalisasi di sektor jasa keuangan, untuk semakin memperkuat industri jasa keuangan dan perlindungan konsumen.

Itu disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Audit merangkap anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Wattimena, pada Risk & Governance Summit 2023, di Jakarta, Kamis, 30 November 2023.

Kegiatan ini mengangkat tema sustainable governance: digital transformation as a game changer, ethical culture as a value keeper.

Mahendra menyampaikan, transformasi digital di sektor jasa keuangan harus diiringi penerapan tata kelola yang baik, pemahaman risiko dan governansi, serta mengutamakan aspek perlindungan konsumen, agar bermanfaat sekaligus memitigasi dan meminimalisir dampak negatif.

Baca Juga  Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

“Semakin banyak aspek digital technologi berada dalam sektor industri, maka risiko menjadi termultiplikasi. Pada gilirannya justru membutuhkan aspek pemahaman yang jelas tentang governance and risk, kalau mau sustainable,” kata Mahendra.

Mahendra juga menyampaikan, OJK pada 2023 telah meluncurkan empat peta jalan (roadmap) bagi industri jasa keuangan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat serta integritas sektor jasa keuangan.

“Saya lihat dalam seluruh roadmap tadi, benang merahnya adalah tiga kata kunci yang kemudian ingin menuju kepada satu objective yaitu governance, integritas, dan etik menuju sustainability,” kata Mahendra.

Sophia Wattimena menyampaikan, transformasi digital membuka peluang besar untuk mencapai tata kelola yang lebih baik, tapi juga membawa tantangan dan risiko yang perlu dihadapi dan dikelola.

Baca Juga  OJK Jambi Perkuat Koordinasi Penanganan Keuangan Ilegal

“Setiap lembaga keuangan dalam menjalankan transformasi digital harus menjalankan risk and governance dengan teliti. Diharapkan dengan adanya governance di awal, konsep-konsep etika, moral, dan integritas sudah diperhitungkan di awal, maka hal-hal yang kurang diharapkan dapat diminimalisir ke depannya,” kata Sophia

Risk & Governance Summit merupakan acara berkelanjutan yang diselenggarakan OJK sejak 2013, untuk menyampaikan pesan penting OJK terkait penguatan governansi dan penegakan integritas di Indonesia, serta menghadirkan para pembicara dari pemerintah, pakar, praktisi, asosiasi, dan akademisi.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, serta menghadirkan narasumber dari eksternal OJK, antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan M Yusuf Ateh, Rektor Universitas Diponegoro Prof Yos Johan Utama, Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk M Fajrin Rasyid, serta Fellow of the Association of Chartered Certified Accountants (FCCA).

Baca Juga  Persepsi Optimisme Perbankan Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Kegiatan Risk & Governance Summit diselenggarakan secara hybrid yang dihadiri lebih dari 3.500 peserta, merupakan perwakilan pimpinan LJK dan pimpinan lembaga/asosiasi profesi di bidang GRC, serta merupakan acara penutup dari serangkaian acara forum penguatan governansi dan integritas yang telah dilakukan OJK selama 2023.

OJK berharap melalui Risk & Governance Summit 2023 ini dapat meningkatkan sinergi dan keterikatan LJK dalam memperkuat governansi dan integritas SJK melalui persiapan penerapan manajemen anti penyuapan, peningkatan kualitas dan transparansi laporan keuangan SJK. (REL)

Share :

Baca Juga

Ekobis

MEK PWA Jambi Adakan Pasar Murah Ramadan, Pesanan Bisa Antar Alamat

Ekobis

Harga Sembako Tidak Stabil, Pedagang Pasar Aurduri Mengeluh

Ekobis

Perkembangan Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Jambi Hingga Oktober 2023 Tumbuh Positif

Ekobis

OJK Bersama Asosiasi Fintech Luncurkan Panduan Kode Etik AI

Ekobis

Suzuki Indonesia Hadirkan Berbagai Pilihan Kendaraan Ramah Lingkungan

Ekobis

700.000 Pekerja di Jambi Belum Masuk BPJS Ketenagakerjaan

Ekobis

BPJS Ketenagakerjaan Jambi Akan Anugerahi Paritrana Award

Ekobis

BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Jambi Perpanjang Kerja Sama Perlindungan Sosial