JAMBIBRO.COM — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti pendopo rumah dinas Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Senin, 1 September 2025.
Di bawah langit cerah Bukit Benderang, pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanjabtim periode 2025–2029 berlangsung khidmat, tapi tetap terasa akrab.
Yang paling mencuri perhatian? Sambutan penuh energi dari Bupati Dillah Hikmah Sari.
Dengan gaya khasnya yang lugas dan menyentuh, Bupati Dillah membuka acara dengan pesan kuat, olahraga bukan sekadar urusan medali, tapi soal membentuk karakter dan menyatukan masyarakat.
“Saya ingin KONI hadir bukan hanya di gelanggang pertandingan, tapi juga di tengah masyarakat. Jadikan olahraga sebagai alat pemersatu, pembentuk karakter, dan pendorong kemajuan daerah,” ujar Dillah, disambut tepuk tangan hangat dari tamu undangan.
Dillah juga menegaskan komitmen Pemkab Tanjabtim mendukung penuh program-program KONI, baik dari sisi anggaran, fasilitas, maupun kebijakan. Menurutnya, olahraga adalah bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia yang sehat, tangguh, dan berintegritas.
“Tetap semangat. Semoga prestasi olahraga di Tanjabtim bisa naik. Kami siap mendukung penuh,” tambahnya dengan senyum optimis.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi, yang secara resmi melantik Rustam Hasanuddin sebagai Ketua KONI Tanjabtim, menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif dan bermartabat.
“KONI harus menjadi rumah besar bagi semua insan olahraga. Kepemimpinan yang transparan dan komunikatif adalah fondasi utama membangun kepercayaan publik,” tegas Sanusi.
Sanusi menyebut, KONI bukan hanya mitra teknis disparpora, tetapi mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi daerah melalui sport tourism dan event-event olahraga yang berkelas.
Sebagai Ketua Umum KONI Tanjabtim yang baru, Rustam Hasanuddin tampil dengan gaya santai, tapi penuh makna. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Jabatan ini adalah amanah baginya yang akan dijalankan dengan hati dan kerja nyata.
“Saya berdiri di sini bukan sebagai pemimpin tunggal, tapi sebagai bagian dari keluarga besar olahraga Tanjabtim,” ucap Rustam yang juga wartawan.
Rustam a mengajak seluruh pengurus cabang olahraga, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersatu dalam satu visi, menjadikan olahraga sebagai kekuatan sosial dan sumber kebanggaan daerah.
Rustam menyadari tantangan yang ada, mulai dari keterbatasan fasilitas hingga minimnya eksposur atlet lokal, namun ia melihatnya sebagai peluang untuk berinovasi.
“Kita akan fokus pada pembinaan atlet muda, peningkatan kualitas pelatih, dan penyelenggaraan event yang berdampak sosial dan ekonomi,” katanya.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen kerja antara KONI dan disparpora, serta sesi foto bersama yang penuh kehangatan.
Dari sambutan hingga pelantikan, suasananya bukan hanya tentang struktur organisasi, tapi tentang semangat baru yang siap menggerakkan olahraga Tanjabtim ke arah yang lebih inklusif, berprestasi, dan membumi.
Dengan kepemimpinan yang kuat dan dukungan lintas sektor, KONI Tanjabtim kini punya modal besar untuk menjadikan olahraga sebagai gerakan sosial yang menyatukan, membangun, dan menginspirasi. | DIA
