Home / Ekobis

Selasa, 22 Juli 2025 - 20:05 WIB

Delapan Capaian Kinerja Positif Hulu Migas Pertengahan 2025

SKK Migas menggelar konferensi pers, Senin 21 Juli 2025 | humas skk migas

SKK Migas menggelar konferensi pers, Senin 21 Juli 2025 | humas skk migas

INFOJAMBI.COM — Kinerja industri hulu migas mencatatkan beberapa kinerja positif hingga pertengahan tahun 2025. Pada kegiatan konferensi pers yang diselenggarakan Senin 21 Juli 2025, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat delapan kinerja positif hulu migas.

Dampak kinerja itu tidak hanya pada industri hulu migas, tapi juga berkontribusi langsung pada pembangunan di pusat dan daerah, meningkatkan kapasitas nasional, dan keberpihakannya pada lingkungan.

Sekretaris SKK Migas, Luky A Yusgiantoro, menyampaikan bahwa delapan capaian positif hingga pertengahan 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024, meliputi:

1. Investasi tumbuh signifikan sebesar 28,6%
2. Lifting minyak lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2024
3. Target contingent resource sudah tercapai 151% terhadap target full year 2025
4. Cost recovery dapat dioptimalkan dan efisien, sehingga prognosa hingga akhir 2025 akan lebih rendah sekitar US$ 300 juta dari pagu yang ditetapkan
5. Aktivitas utama eksploitasi yang berdampak langsung untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi yang meliputi kegiatan pengeboran sumur pengembangan, workover dan well service realiasinya lebih tinggi dibanding tahun lalu
6. Capaian incident rate (IR) yang sangat baik, yaitu 0,13 atau jauh lebih baik dibanding target yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 0,5 maupun rata-rata global 0,81
7. Realisasi Komitmen TKDN untuk proyek hulu migas di atas target
8. Untuk lingkungan berkelanjutan sebanyak 760 ribu pohon sudah ditanam.

Baca Juga  PHR Zona 1 Butuh Dukungan Kejaksaan Tinggi Jambi

Deretan kinerja positif tersebut menjadi modal berharga bagi SKK Migas dan KKKS, untuk mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah, terutama target lifting minyak dan gas bumi tahun 2025.

“Meskipun di awal tahun menghadapi entry rate rendah, kondisi alam dan cuaca yang menghambat kegiatan pemboran sumur dan lainnya, dengan koordinasi yang intensif dan kerja keras maka hingga tengah tahun 2025 ada lompatan kinerja baik, sehingga secara rata-rata lifting minyak sudah melampaui capaian periode yang sama 2024,” terang Luky.

Berdasarkan data yang dipublikasikan SKK Migas pada konferensi pers, kinerja tengah tahun hulu migas 2025 untuk investasi mencapai US$ 7,19 miliar, atau sekitar Rp118 triliun, dan meningkat 28,6% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 5,59 miliar.

Untuk Lifting minyak mencapai 580 ribu BOPD, atau lebih tinggi dibanding periode yang sama 2024 sebesar 576 BOPD. Sedangkan untuk contingent resource mencapai 919 MMBOE, atau meningkat 51% dibanding target setahun penuh sebesar 650 MMBOE.

Baca Juga  AGPF Investasi Jadestone Tingkatkan Ketersediaan Energi Nasional

Begitu pula untuk pengendalian cost recovery yang bisa dijaga optimal dan efisien dengan prognosa hingga akhir tahun sebesar US$ 8,2 miliar, atau lebih rendah dari pagu biaya cost recovery yang telah disetujui sebesar US$ 8,5 miliar.

Kegiatan yang berdampak langsung bagi upaya menjaga dan meningkatkan produksi migas nasional, yaitu pengeboran sumur pengembangan hingga Juni 2025 sudah menyelesaikan 409 sumur, atau meningkat 14% dibanding periode yang sama 2024 sebanyak 358 sumur.

Begitu pula kegiatan workover telah menyelesaikan 517 sumur, atau meningkat 6%, dan untuk kegiatan well service mencapai 20.644 kegiatan atau meningkat 12%.

Luky menyampaikan, SKK Migas menjaga betul agar cost recovery bisa lebih rendah. Hal ini menunjukkan industri hulu migas terus meningkatkan efisiensi dengan tetap mencapai target yang telah ditetapkan.

Jika cost recovery bisa lebih rendah dari pagu, akan berdampak langsung pada penambahan penerimaan negara dari sektor hulu migas untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas pemerintah yang telah ditetapkan oleh Presiden RI.

Baca Juga  Pertamina EP Field Jambi Alih Kelola Lapangan Betung Meruo Senami

Terkait meningkatnya investasi hulu migas, Luky mengatakan, iklim industri hulu migas terus meningkat dan semakin menarik investor dalam dan luar negeri, termasuk big player untuk masuk kembali atau menambah investasinya di Indonesia.

“Ini tentu kabar baik, sekaligus menegaskan kesiapan industri hulu migas mendukung pencapaian Asta Cita di sektor energi, dengan kontribusi hulu migas dalam memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku industri maupun dukungannya dalam swasembada pangan dengan kecukupan kebutuhan gas untuk industri pupuk,” jelas Luky.

Mayoritas fasilitas hulu migas sudah tua, beberapa di antaranya sudah berumur lebih dari 50 tahun. Incident rate yang bisa dijaga sangat baik, menunjukkan kemampuan SDM Indonesia yang mumpuni dalam mengelola kekayaan alam hulu migas.

“Tingginya TKDN menunjukan dukungan hulu migas bagi industri dalam negeri dan penciptaan lapangan kerja lebih luas. Banyaknya jumlah pohon yang ditanam, menegaskan komitmen hulu migas menjaga lingkungan berkelanjutan untuk anak cucu generasi penerus yang akan datang,” pungkas Luky. | PR

 

Share :

Baca Juga

Ekobis

Komitmen Tingkatkan Produksi Minyak di Atas 50.000 BOEPD, PetroChina Jabung Gandeng Sejumlah Mitra

Ekobis

BPJS Ketenagakerjaan Jambi Akan Anugerahi Paritrana Award

Ekobis

Perkuat Pengembangan Pasar Karbon, OJK – FSRA-ADGM Jalin Kerja Sama

Ekobis

OJK Gelar Forum Pasar Modal ASEAN

Ekobis

Jokowi Resmikan Proyek Tangguh Train 3 di Papua Barat

Ekobis

BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Jambi Perpanjang Kerja Sama Perlindungan Sosial

Ekobis

OJK Gelar Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025, Ada KOLAK dan KURMA

Ekobis

OJK Terbitkan Aturan Pembiayaan Transaksi Efek dan Short Selling