JAMBIBRO.COM — Angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Jambi selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah menurun drastis.
Penurunan terlihat dari catatan Operasi Ketupat Siginjai Polda Jambi 2025 yang berlangsung 14 hari, dari 26 Maret sampai 8 April 2025.
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Siginjai itu menunjukkan hasil lebih baik dibanding sebelum dilaksanakan operasi.
Salah satu capaian paling menonjol adalah jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
“Angkanya turun hingga 81,48 persen dibanding sebelumnya,” kata Ps Paur Penum Bidang Humas Polda Jambi, Ipda M Maulana Kesuma.
Maulana menjelaskan, jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia turun dari 19 orang menjadi 10 orang (47 persen).
Sementara, korban luka berat turun dari 14 orang menjadi 7 orang (50 persen). Korban luka ringan turun 76 persen, dari 105 orang menjadi 25 orang.
Selain kecelakaan lalu lintas, pada Operasi Ketupat Siginjai Polda Jambi 2025 terjadi penurunan tilang pada pelanggaran lalu lintas.
Tercatat, tilang turun 67 persen atau 357 tilang, dari 531 menjadi 174 tilang. Namun teguran bagi pelanggar naik drastis dari 444 menjadi 1.414 teguran (218 persen).
“Secara keseluruhan Operasi Ketupat Siginjai Polda Jambi 2025 kondusif dan efektif. Penurunan korban jiwa menjadi indikator utama keberhasilan operasi pengamanan lebaran tahun ini,” tegas Maulana. | dod