Home / Ekobis

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:06 WIB

Moody’s Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia, Bukti Kepercayaan Global terhadap Ekonomi Nasional

Mahendra Siregar

Mahendra Siregar

JAMBIBRO.COM – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyatakan hasil tinjauan berkala Moody’s Investors Service (Moody’s) yang menegaskan kesesuaian Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada level Baa2 dengan outlook stabil, mencerminkan keyakinan global terhadap ketahanan ekonomi Indonesia.

Penegasan peringkat kredit Indonesia oleh Moody’s menunjukkan indikator keyakinan global terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang kuat serta ketahanan sektor keuangan yang tetap terjaga di tengah ketidakpastian global.

“Ini adalah bukti bahwa kebijakan yang kita jalankan secara konsisten mampu menjaga stabilitas di tengah dinamika global. Kami berharap hasil tinjauan berkala Moody’s ini semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia,” kata Mahendra.

Baca Juga  Kuatkan Kerja Sama, OJK dan Ombudsman Ingin Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Moody’s menyoroti berbagai faktor yang memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia, termasuk keunggulan sumber daya alam dan bonus demografis yang menjadi motor pertumbuhan jangka panjang. Selain itu, tingginya permintaan domestik, terutama dari konsumsi rumah tangga dan investasi, diproyeksikan terus mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2025 dan 2026.

Keberlanjutan kebijakan dalam meningkatkan daya saing sektor manufaktur dan komoditas juga dinilai memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan nasional yang lebih tinggi dan berkelanjutan.

Baca Juga  OJK Kampanyekan Keuangan Syariah Selama Ramadan

Moody’s juga menekankan bahwa penguatan pendapatan negara, fleksibilitas fiskal, serta pendalaman pasar keuangan merupakan faktor kunci yang dapat mendukung peningkatan peringkat kredit Indonesia di masa mendatang.

Untuk terus memperkuat stabilitas sektor keuangan, OJK terus menjalankan program prioritas tahun 2025 yaitu terus memastikan ekosistem jasa keuangan yang sehat, inklusif, dan berdaya saing untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga  Tegas !!! OJK Cabut Izin Usaha PT Investree Radhika Jaya

Sejalan dengan upaya pendalaman pasar keuangan, OJK juga senantiasa mengambil kebijakan yang terukur sebagai langkah untuk merespons dinamika pasar terkini. “Kepercayaan investor dan pasar adalah modal utama kita dalam melangkah ke depan,” ujar Mahendra.

Sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK akan terus memperkuat sinergi kebijakan guna memastikan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, sekaligus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan program Asta Cita. | pr

Share :

Baca Juga

Ekobis

Pemprov Jambi Gelontorkan Rp.14,2 Miliar untuk Beasiswa

Ekobis

Jindi South Jambi B Temukan Gas Hidrokarbon di Desa Bungku

Ekobis

Inflasi Provinsi Jambi Tak Setinggi Nasional 

Ekobis

700.000 Pekerja di Jambi Belum Masuk BPJS Ketenagakerjaan

Ekobis

OJK dan Bappebti Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Keuangan Digital

Ekobis

Sepanjang Tahun 2023 SKK Migas Sukses Reaktivasi 1.142 Sumur

Ekobis

Kinerja Industri Jasa Keuangan di Jambi Stabil dan Tumbuh Positif

Ekobis

Jambi Punya Karbon Luar Biasa, Peluang Bisnis Besar