Gubernur Jambi, Al Haris
JAMBIBRO.COM – Nama Yayasan Jami Al-Falah, yayasan yang menaungi Sekolah Islam Al-Falah, berubah nama menjadi Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan.
Gubernur Jambi, Al Haris, berpendapat perubahan nama itu mengandung nilai sejarah.
Haji Masjchun Sofwan adalah Gubernur Jambi periode 1979 – 1989. Dia penggagas dan pendiri yayasan itu.
“Anak-anak didik Sekolah Islami Al-Falah harus tahu sejarah ini. Bangsa yang besar, bangsa yang tidak melupakan sejarah,” kata Haris.
Peresmian nama baru itu dilakukan oleh Al Haris, di Sekolah Islam Al-Falah Haji Masjchun Sofwan, Simpang Kawat, Kota Jambi, Kamis, 4 Januari 2024.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Jambi, didampingi Ketua Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan, Hj Juniwati Masjchun Sofwan, dan ketua umum periode 2002-2010, Hj Ratu Munawaroh Zulkifli.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya berikan penghargaan yang tinggi, atas kesungguhan, kepedulian, komitmen dan eksistensinya berkontribusi memajukan dunia pendidikan di Provinsi Jambi, melalui lembaga pendidikan dari jenjang TK hingga SMA,” ujar Haris.
Al Haris juga berterima kasih kepada pengurus yayasan dan tenaga pendidik maupun non pendidik di Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan.
“Terima kasih atas dedikasi dan komitmennya memilih dunia pendidikan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, sekaligus wujud sikap amaliah kepada sesama,” ucapnya.
Al Haris bersyukur Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan membantu Pemprov Jambi menguatkan pendidikan berbasis integrasi.
Ini sejalan dengan Pemprov Jambi, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia terdidik, sehat, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender.
Pemprov Jambi akan membentuk tim penyusun rencana dan pengkajian, untuk menghibahkan lahan kepada pengelola Yayasan Al-Falah Haji Masjhun Sofwan.
“Pemprov Jambi tidak mungkin mengambil kembali tanah yang sudah diserahkan, termasuk bangunan yang dibangun yayasan,” katanya.
Al Haris mengaku ada rencana memindahkan sekolah Al-Falah di samping Masjid Agung ke Simpang Kawat. Akan dibuat taman bagus, dengan anggaran Rp.30 miliar.
“Tapi kita sulit membangun itu sekarang. Pemerintah sedang kesulitan ekonomi. Dialihkan untuk perbaikan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Al Haris berharap siswa dan siswi Sekolah Islam Al-Falah Haji Masjchun Sofwan mempunyai kompetensi beda dengan sekolah-sekolah lain.
Ketua Umum Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan, Juniwati Masjchun Sofwan, sangat berterima kasih kepada Al Haris.
“Walau sibuk masih sempat datang meresmikan yayasan ini. Kemarin beliau di Kerinci, lanjut ke Tebo, meninjau banjir. Sekarang sudah bersama kami,” kata Juniwati.
Menurut Juniwati, ide penggantian nama yayasan itu datang dari Al Haris. Para pengurus sendiri tidak pernah terpikir. (*)
Editor Doddi Irawan