Home / Berita Utama

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:45 WIB

Usman Ermulan Desak Pemerintah Cepat Atasi Kemacetan di Jembatan Batanghari 1

Usman Ermulan

Usman Ermulan

JAMBIBRO.COM — Setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, kemacetan parah terjadi di Jembatan Batanghari , siang hingga malam hari.

Kemacetan berimbas luas pada aspek ekonomi dan sosial masyarakat. Barang-barang yang harusnya tiba tepat waktu, mengalami keterlambatan, memicu kenaikan harga di pasaran.

“Masyarakat menunggu upaya Pemerintah Provinsi Jambi mencari solusi mengatasi kemacetan yang terus menerus terjadi itu,” tegas Tokoh Jambi, Usman Ermulan.

Usman bilang, kalaupun ada rencana membangun Jembatan Batanghari 3, masa pembangunannya paling tidak memerlukan waktu minimal dua tahun.

Baca Juga  Petani Binaan Pertamina EP Jambi Sukses Panen Jagung dan Tomat

“Begitulah penderitaan pengguna Jembatan Batanghari 1 saat ini, baik masyarakat Jambi, apalagi pengguna jalan Lintas Timur Sumatra, dari Pulau Sumatera sendiri maupun Pulau Jawa,” ujarnya.

Menurut Usman, solusi mengatasi kemacetan di Jembatan Batanghari 1 menjadi tantangan pemimpin Provinsi Jambi kedepannya. Penderitaan rakyat harus segera diatasi.

Usman Ermulan yang tiga periode duduk di Komisi Keuangan, Perbankan dan Perencanaan Nasional DPR RI, khawatir kemacetan di Jembatan Batanghari 1 berdampak pada produk pertanian.

Baca Juga  Kepergok Berduaan di Kamar Kos, Sepasang Kekasih Diangkut ke Polda

“Pengiriman CPO sekarang masih diekspor melalui Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau. Mereka sangat bergantung pada arus transportasi yang lancar,” beber Usman.

Begitu pula akses transportasi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti gas elpiji, gangguan tersebut bisa menciptakan ketidakstabilan pasokan.

“Karena angkutannya terganggu dari pengangkutan truk-truk LPG SPBE di Pematang Lumut yang harus melalui Jembatan Aurduri 1,” ujar Usman.

Baca Juga  Sudirman dan Raden Najmi Cek Logistik Pilkada di KPU Muarojambi

Usman menegaskan, ketidakmampuan inovasi pemerintah daerah membangun Jembatan Batanghari 3 akan menimbulkan kerugian ekonomi lebih besar dalam jangka panjang.

“Tolonglah para pejabat provinsi memikirkan kesulitan masyarakatnya. Ini sangat memalukan, menjadi bahan tertawaan masyarakat. Umumnya pengguna jembatan itu masyarakat Sumatra,” ungkap mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode. | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Salat Id Perdana, Bupati Dillah Titip Pesan Penting…

Berita Utama

Tidak Terima Ditegur, Segerombolan Anak Muda Bacok Polisi

Berita Utama

Perjalanan BBS Raih Gelar Doktor, Antara Tugas sebagai Bupati dan Cita-Cita Akademik

Berita Utama

Idul Adha 1446 Hijriah, DPW PKB Provinsi Jambi Kurban Tiga Sapi

Berita Utama

Tiga Hari Hanyut, Pencari Ikan Ditemukan Tak Bernyawa

Berita Utama

Barisan Keluarga Dirikan Posko Kemenangan, Budi Setiawan Terharu Tak Boleh Keluar Duit Sepeserpun

Berita Utama

Harga Bahan Pokok Naik Jelang Bulan Puasa, Edi Purwanto Ingatkan Al Haris

Berita Utama

Kasus Amrizal Mandek, LSM KOMPEJ : Ini Ada Apa, Pak Kapolda ?