Home / Berita Utama

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:35 WIB

Tokoh Agama Kerinci – Sungai Penuh Pasrahkan Kasus Ijazah Amrizal ke Tuhan

Jasrial Zakir

Jasrial Zakir

JAMBIBRO.COM — Tokoh agama Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jasrial Zakir, mendoakan Polda Jambi dapat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya, dalam menuntaskan kasus ijazah Amrizal, anggota DPRD Provinsi Jambi.

Jasrial Zakir mengaku mengikuti perjalanan kasus dugaan pencatutan identitas ijazah yang dituduhkan kepada Amrizal itu. Selama sepuluh bulan kasus tersebut ditangani Polda Jambi, dia terus memantau perkembangannya.

Jasrizal berharap kasus yang melilit mantan anggota DPRD Kabupaten Kerinci dua periode ini dapat diselesaikan sebaik mungkin, agar tidak mencoreng citra dan nama baik institusi terkait, terutama kepolisian.

Baca Juga  Kilas Balik Perjalanan Politik Dilla Hich, Tak Pernah Diusung Partai Sendiri

“Supaya negeri kita ini bagus, kita doakan Polda Jambi bisa bekerja dengan baik dan benar, tanpa ada maksud tertentu,” kata Jasrial.

Jasrial Zakir juga berbagi pengalaman hidupnya. Dia pernah menjadi komisioner pengawas pemilihan umum pada tahun 1999 dan 2004.

Baca Juga  Beredar Rekaman Suara Petinggi Gerindra Jambi Lawan Keputusan Prabowo

Menurut Jasrial, kendati tidak memiliki kewenangan dalam menentukan kebenaran, Bawaslu tetap bisa melakukan pengecekan dan klarifikasi lebih lanjut terhadap kasus ijazah Amrizal.

“Saya juga pernah jadi anggota panwaslu pada tahun 1999 dan 2004. Untuk membenarkan atau menyalahkan ijazah itu memang bukan wewenang Bawaslu. Cuma mereka bisa cek di mana sekolahnya, cek buku stambuknya, di mana dia sekolah dan di situ klarifikasi,” ujar Jasrial.

Baca Juga  Ridham Priskap Tutup Usia, Pemprov Jambi Berduka

Jasrial menghimbau kepada masyarakat, jangan terpancing menghakimi kasus ini, sebelum ada keputusan hukum yang berkekuatan tetap.

“Jangan gegabah. Sekarang kasusnya sudah sampai di Polda Jambi, sebaiknya kita dukung proses penanganan kasusnya,” ucapnya.

Menanggapi perjalanan kasus ini yang sudah berjalan sepuluh bulan lamanya, Jasrial berpendapat bahwa Polda Jambi memiliki ketentuan tersendiri.

“Kepolisian punya mekanisme sendiri, kita tidak bisa mendesak,” tegasnya. | DOD

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Ketua DPRD Provinsi Jambi Simpan Kenangan Bersama Almarhum Irjen Pol (Purn) Muchlis AS

Berita Utama

11 Kilo Ganja Gagal Beredar di Jambi

Berita Utama

Tolak Stockpile Batu Bara, Warga Surati Gubernur dan Bupati Tapi Tak Ada Jawaban

Berita Utama

Ratusan Sopir Angkutan Batu Bara Demo Al Haris Minta Dibuka Lagi Jalan Nasional

Berita Utama

Hilirisasi Minerba dan Optimalisasi Lifting Migas Buka Peluang Jambi Jadi Hub Energi Sumatra

Berita Utama

Tenggelam di Sungai Batang Tebo, Remaja Asal Desa Teluk Pandak Ditemukan Tewas

Berita Utama

Pilbup Tanjabtim Makin Dekat, Dilla Hich Tancap Gasss…

Berita Utama

Fadli Sudria Desak Bayarkan Insentif Nakes, Direktur RSUD Raden Mattaher Harus Dievaluasi