Home / Ragam

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:08 WIB

Tips Hemat Biaya Menyebarkan Survei Skripsi, Mahasiswa Wajib Tahu !

JAMBIBRO.COM — Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa sering dihadapkan pada tugas penelitian yang mengharuskan mereka menyebarkan survei. Metode pengumpulan data ini biasanya dibutuhkan saat mengerjakan skripsi atau tesis.

Jakpat mengadakan riset pada 740 responden untuk mengetahui pengalaman mereka dalam mengerjakan tugas survei.

Secara umum, 43% responden berusia 18–27 tahun mengaku pernah atau sedang mengerjakan tugas kuliah yang memerlukan penyebaran survei.

Spesifik pada mahasiswa aktif, hanya 10% yang tidak pernah mendapatkan tugas survei. Artinya, survei merupakan bagian penting dalam kehidupan akademik.

Survei dilakukan untuk berbagai tujuan, mulai dari tugas mata kuliah (56%) hingga penelitian skripsi dan tesis (55%).

Baca Juga  Mahasiswa Unja Ditempa Jadi Pemimpin Protokoler, Diza Beri Pencerahan

Dalam mencari responden, 73% orang menggunakan aplikasi komunikasi sebagai media utama penyebaran survei.

Pada metode ini, 88% mengirimkan survei ke grup yang berisi orang-orang terdekat, sementara 64% lainnya menyebarkan melalui pesan pribadi.

Sebanyak 3 dari 5 responden meminta bantuan orang terdekat untuk mengisi atau menyebarkan survei mereka.

Septiana Widi Sugiastuti, Research Lead di Jakpat mengungkapkan, kebutuhan survei di kalangan mahasiswa Indonesia cukup tinggi. Mereka sering membutuhkan data primer untuk penelitian akademik.

Mayoritas orang (69%) memerlukan waktu antara satu minggu hingga satu bulan untuk mengumpulkan responden, bahkan terdapat 12% orang yang membutuhkan 1–2 bulan.

Proses ini seringkali memerlukan biaya yang cukup tinggi, baik untuk penyebaran survei maupun insentif bagi responden.

Baca Juga  Mahasiswa Jambi Rasakan Perhatian Al Haris

Sebanyak 71% orang mengalokasikan dana dengan rata-rata pengeluaran mencapai Rp531.000. Hanya 29% responden yang tidak mengeluarkan biaya.

Mahasiswa menghadapi berbagai tantangan dalam penyebaran survei, seperti kesulitan mencari responden (70%), responden yang tidak sesuai kriteria (55%), dan keterbatasan waktu (54%).

Tantangan ini sering kali memperlambat penyelesaian tugas dan menyebabkan stres, di mana 93% responden mengaku mengalami tekanan saat mengerjakan tugas survei.

“Kesulitan utama dalam survei adalah mendapatkan jumlah responden yang cukup dan representatif. Oleh karena itu, jakpatforuniv.com hadir sebagai salah satu platform yang mempermudah mahasiswa dalam mencari responden dengan cepat dan hemat,” kata Septiana.

Baca Juga  Mahasiswa Unja Ditempa Jadi Pemimpin Protokoler, Diza Beri Pencerahan

Untuk mengatasi tantangan sulitnya mendapatkan responden, biaya operasional tinggi dengan rata-rata Rp531.000, serta waktu cukup lama dalam pengumpulan data, Jakpat meluncurkan Jakpat for Universities untuk mengatasi berbagai tantangan dalam membuat survei, mulai dari mencari responden hingga biaya yang mahal.

Layanan ini dirancang khusus untuk membantu mahasiswa menyebarkan survei dan mendapatkan responden dengan lebih cepat melalui platform yang memiliki jutaan pengguna.

Mahasiswa dapat mengiklankan survei dengan harga terjangkau, mulai dari Rp100.000-an, dan mengumpulkan ratusan responden hanya dalam satu hari. Kunjungi jakpatforuniv.com untuk mulai mengiklankan surveimu dan buktikan sendiri kemudahannya! | PR

Share :

Baca Juga

Ragam

Harunya Lepas Sambut Danrem 042/Gapu

Ragam

Pertamina EP Jambi Field Meriahkan Idul Adha Berbagi dengan Anak Yatim dan Warga

Ragam

Diskominfo Provinsi Jambi Gelar Bimtek Desain Grafis

Ragam

Cara Al Haris Majukan Atlet dan Prestasi Olahraga Basket

Ragam

Wartawan Senior Itu Telah Tiada, Selamat Jalan…

Ragam

Maulid Nabi Muhammad SAW, Wali Kota Maulana Bicara Damai

Berita Utama

Brengkes Ikan… Kuliner Tradisional Khas Batanghari Tak Lekang Dimakan Teknologi

Ragam

Gubernur Jambi Harap TNAJ Jadi Pemantik Terbentuknya Masyarakat Berkarakter