Home / Ragam

Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:50 WIB

Tindak Lanjut MoU Gubernur Jambi, Pemanfaatan Cagar Budaya Candi Muarojambi Dioptimalkan

JAMBIBRO.COM — Cagar budaya Candi Muarojambi harus didorong optimalisasi pemanfaatannya. Terutama bagi kepentingan umat Buddha di Indonesia maupun dunia.

Hal itu disampaikan Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, saat audiensi bersama Nyoman Suriadarma selaku Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama RI, di Rumah Dinas Sekda Provinsi Jambi, Kamis, 24 Oktober 2024.

Audiensi dihadiri Kasubdit Kelembagaan Ditjen Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Karsan, Kakanwil Kementerian Agama Jambi, Mahbub Daryanto, dan Pembimbing Masyarakat Buddha Kanwil Kemenag Jambi, Wiswadas.

Sementara Pjs Gubernur Jambi didampingi Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Edy Kusmiran, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Luthfia.

Baca Juga  Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Pinang Jambi Meski Harga di Luar Negeri Anjlok

Sudirman mengatakan, audiensi ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Pemprov Jambi dan Kementerian Agama RI serta Dirjen Pendidikan Kementerian Pendidikan, guna melestarikan dan mengoptimalkan Candi Muarojambi.

“Pemprov Jambi bersama Kementerian Agama menindaklanjuti nota kesepahaman yang ditandatangani Gubernur Jambi. Ini upaya bersama melestarikan dan mengoptimalkan pemanfaatan Candi Muarojambi,” katanya.

Dalam pemanfaatan Candi Muarojambi, banyak hal perlu didorong. Misalnya, pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan Candi Muarojambi untuk tempat ibadah umat Buddha.

Menurut Sudirman, yang terpenting dari kerja sama itu adalah sinergitas antara Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Provinsi untuk memberi manfaat besar dalam memajukan Candi Muarojambi.

Baca Juga  Bedah Buku “Rahasia Nusantara” di Kantor BI Jambi

“Kita harus bisa memberi manfaat besar bagi Candi Muarojambi, dari sisi budaya maupun dari wisatanya. Terpenting juga, kita terus mendorong agar berperan optimal, dan masyarakat sekitar memperoleh manfaat dari Candi Muarojambi,” ujar Sudirman.

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Nyoman Suriadarma, menyampaikan, terkait pemanfaatan dari sisi agama, di kawasan Candi Muarojambi bisa diadakan kegiatan nasional maupun internasional yang berjalan nyaman dan aman.

“Saya bersama Pak Kanwil sudah mengkomunikasikan ini dengan Pemprov Jambi. Banyak hal dibicarakan. Ditjen Bimas sudah mengkomunikasikan pemanfaatan dari sisi agama terhadap kawasan Candi Muarojambi,” katanya.

Baca Juga  Sudirman Minta Dirlantas Polda Jambi Hentikan Sementara Angkutan Batu Bara

Kedepan, Nyoman ingin menjamin adanya kegiatan-kegiatan besar nasional maupun internasional, agar dapat berjalan nyaman dan aman. Dia berharap dukungan pemerintah daerah dan masyarakat profesional.

Kakanwil Kementerian Agama Jambi, Mahbub Daryanto, berterima kasih kepada Pemprov Jambi dan Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan atas kerja samanya merevitalisasi Candi Muarojambi ini menjadi situs yang tidak dipunyai semua daerah.

“Kami melihat, di tengah masyarakat muslim mayoritas, ada situs agama Buddha. Ini sebuah keunikan, betapa masyarakat Melayu Jambi sangat toleran terhadap kebudayaan dan situs-situs di Jambi,” ujar Mahbub. | RAN

Share :

Baca Juga

Ragam

Potong Tumpeng Meriahkan HUT 78 TNI

Ragam

Mayoritas Gen Z Calon Pengantin Siap Menikah Tanpa Bantuan Finansial Orang Tua

Ragam

Kebakaran di Olak Kemang Ternyata Ini Penyebabnya…

Ragam

Wali Kota Jambi Tegaskan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Bagi “Kampung Bahagia”

Ragam

Wali Kota Maulana Ajak Gerakan Pramuka Tolak Keras Kenakalan Remaja

Ragam

Yayasan Al-Falah Ganti Nama, Ide Al Haris

Ragam

PHR Zona 1 Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Ragam

Pelindo Jambi Bantu Basarnas Siapkan Alat Penanganan Keadaan Darurat