JAMBIBRO.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menegaskan larangan penggunaan kembang api, petasan, dan konvoi kendaraan pada perayaan menyambut Tahun Baru 2026.
Kebijakan itu disampaikan Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, sebagai bagian dari imbauan agar masyarakat merayakan Tahun Baru secara sederhana, tertib, dan penuh kepedulian sosial.
Larangan dikeluarkan sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang saat ini sedang menghadapi dampak bencana alam.
Pemkot Jambi menilai, perayaan Tahun Baru yang berlebihan berpotensi mengganggu ketertiban umum, serta melukai rasa empati terhadap warga yang sedang berduka.
Wali Kota Maulana menegaskan, masyarakat tetap diperbolehkan merayakan Natal dan Tahun Baru, namun diminta tidak melakukannya secara berlebihan.
“Saya sudah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Kota Jambi untuk dipersilahkan melakukan kegiatan perayaan, baik Natal maupun Tahun Baru, tapi jangan berlebihan,” kata Maulana, kemarin.
Dalam imbauan itu, Pemkot Jambi menekankan agar masyarakat tidak menyalakan kembang api, petasan, maupun melakukan konvoi kendaraan yang dapat menimbulkan kebisingan, kerumunan massa, dan gangguan keamanan dan kenyamanan publik.
Menurut Maulana, langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban, serta menghormati kondisi masyarakat di daerah lain yang masih berjuang memulihkan diri akibat bencana.
Sebagai bentuk perayaan alternatif yang lebih bermakna, Pemkot Jambi menggelar doa bersama lintas agama, serta kegiatan penggalangan dana bantuan kemanusiaan yang dipusatkan di kawasan Banjuran Budayo.
Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada korban bencana yang sangat membutuhkan bantuan di wilayah Sumatra.
Maulana mengungkapkan, dukungan dari berbagai pihak terus mengalir melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Salah satunya dari Kecamatan Alam Barajo, berhasil mengumpulkan dana 81,5 juta rupiah.
Selain itu juga ada kontribusi dari komunitas Tionghoa, dan sejumlah organisasi masyarakat lainnya yang akan diserahkan pada momentum perayaan Tahun Baru 2026
Imbauan Pemkot Jambi ini mendapat respons positif dari masyarakat sebagai wujud empati dan kepedulian sosial. Pemerintah berharap momentum pergantian tahun dapat dimaknai sebagai ajang mempererat persaudaraan serta menumbuhkan semangat gotong royong.
Pemkot Jambi terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Sejumlah pos pengamanan telah diperiksa dan koordinasi lintas instansi diperkuat, guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kota Jambi. | DIA















