
Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia, Bob Indiarto, bertemu Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, di Mapolda Jambi, Kamis lalu | foto : dir
JAMBIBRO.COM – Pupuk palsu, pupuk murah yang harganya tidak masuk akal, dan pupuk “ganti karung” marak beredar di Provinsi Jambi.
Aksi nakal pemasok pupuk palsu dan penjualan pupuk dengan harga sangat murah itu sangat merugikan petani.
Temuan-temuan itu diungkapkan Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia, Bob Indiarto, saat bertemu Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Kamis lalu.
Permainan pupuk oleh oknum-oknum nakal itu juga disampaikan kepada Direktur Reskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory.
Dalam pertemuan di ruang kerja Kapolda Jambi tersebut, Bob Indiarti didampingi SVP Pengadaan Operasional PT Pupuk Indonesia, Budi Hasibuan.
Bob dan Budi mengungkapkan semua persoalan yang terjadi seputar peredaran pupuk produksi PT Pupuk Indonesia di Jambi, terutama dari sisi keamanannya.
“Ada beberapa persoalan yang mengganggu aktivitas PT Pupuk Indonesia di Jambi. Kecurangan itu perlu diawasi dan ditindak agar tidak merugikan petani,” kata Bob.
Menanggapi maraknya pupuk palsu, pupuk sangat murah, dan pupuk “ganti karung”, Kapolda Jambi menyatakan segera menindaklanjutinya.
Rusdi Hartono menegaskan, Polda Jambi siap mendukung kegiatan PT Pupuk Indonesia. Dia minta semua kendala dan masalah di lapangan dikomunikasikan dengan kepolisian.
“Pupuk bersubsidi merupakan salah satu elemen penting di sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional. Penyalurannya harus sama-sama kita kawal dengan baik dan ketat,” ungkap Rusdi.
Rusdi menyebut, Polda Jambi akan membangun kolaborasi yang kuat dengan PT Pupuk Indonesia, untuk memastikan ketersediaan pupuk yang cukup dan terjangkau bagi petani di Provinsi Jambi.
“Masalah pupuk ini sangat berdampak pada sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar jenderal bintang dua itu. (DIR)