JAMBIBRO.COM — Berupaya menggenjot produksi demi ketahanan energi negeri, Pertamina EP Jambi yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona I aktif melakukan pengeboran.
Project terbaru, Pertamina EP Jambi akan melakukan pengeboran sumur baru KTBJ-09, di Desa Persiapan Air Merah, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi.
Demi kelancaran dan kesuksesan pengeboran, diadakan sosialisasi dan syukuran bersama pemerintah dan masyarakat sekitar. Acara dihadiri forkopimcam Sungai Gelam, Kades Sungai Gelam dan Pj Kades Persiapan Air Merah, serta masyarakat.
Dari Pertamina hadir Pjs Manager Jambi Field PT Pertamina Zona 1, Henrie Paulinus Lapu, didampingi Comrel & CID PHR Zona 1, Afrianto, serta tim serta rekanan kerja yang bertugas di lapangan.
Henrie Paulinus Lapu menyampaikan apresiasi atas kehadiran semua pihak yang mendukung operasi produksi, khususnya kegiatan pengeboran kali ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Persiapan Air Merah dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungannya. Kami berharap proses pengeboran ini menghasilkan produksi yang maksimal untuk negeri, dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Selain itu, Henrie juga menegaskan komitmennya untuk melaksanakan operasi produksi yang aman dan andal serta memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
Saat ini pengeboran sumur KTBJ-09 sedang dilakukan. Proyeksi penambahan minyak dari KTBJ-09 sekitar 160 BOPD.
Penambahan produksi ini untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan energi nasional, serta menggulirkan multiplier effect pada daerah, seperti penambahan pendapatan daerah hingga penyerapan tenaga kerja.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen atas kontribusi langsung ke masyarakat, acara ditutup dengan penyerahan tali asih kepada masyarakat sekitar. Pertamina EP Jambi juga memberi santunan kepada anak-anak yatim.
Diharapkan acara ini memperkuat hubungan harmonis antara Pertamina dan masyarakat sekitar. Dengan sinergi yang baik antara perusahaan dan masyarakat, Pertamina optimis dapat terus mendukung kebutuhan energi nasional secara berkelanjutan. | PR