JAMBIBRO.COM — Pemerintah Provinsi Jambi memberi penghargaan berupa tropi dan piagam Produktivitas Siddhakarya Tingkat Provinsi Jambi 2024. Penghargaan diserahkan oleh Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, di Shang Ratu Hotel, Kota Jambi, Rabu, 30 Oktober 2024.
Penghargaan diberikan untuk perusahaan kecil kategori unggul, yaitu PT Sinergi Balap Sejahtera (Pempek Balap), PT Gerrod Kurnia Tama (Jamur Tiram), PT Lentera Gemilang Sejahtera (Bolu Sawit), PT Tegar Ridho Berkah (Ridho Cake), PT Makmur Lestari Olis (Jajanan Olis), dan PT Uyee Cake Sentosa (Uyee Cake).
Selain itu, untuk perusahaan kecil kategori berkembang, penghargaan diberikan kepada PT Berkah Aneka Perkasa (Berkah Aneka), PT Otila Harapan Mulia (Otila Snack) dan PT Haza Boga Sejahtera (Altaffood).
Penyerahan penghargaan dihadiri para bupati/wali kota penerima lencana Pembina Terbaik, perwakilan Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja, pimpinan instansi vertikal dan BUMD di Provinsi Jambi.
Juga hadir para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, para kepala dinas kabupaten/kota yang membidangi tenaga kerja se-Provinsi Jambi, para pimpinan perusahaan, termasuk para penerima penghargaan Paramakarya sebelumnya, serta undangan.
Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, menyampaikan, rangkaian kegiatan peningkatan produktivitas kerja merupakan wujud upaya pemerintah mendorong perusahaan kecil, menengah, maupun besar untuk berlomba meningkatkan produktivitas.
“Kita tahu, produktivitas tenaga kerja dan perusahaan merupakan tenaga penggerak paling ampuh bagi pertumbuhan ekonomi di suatu negara atau daerah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi memberi dampak positif terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, serta peningkatan kesejahteraan para pekerja dan keluarga,” ujar Sudirman.
Menurut Sudirman, semua upaya tersebut diharapkan mendukung pencapaian target dan sasaran peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka pengangguran, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Daerah (RPJMN dan RPJMD).
Sudirman mengingatkan, pemberian penghargaan produktivitas ini bukan tujuan akhir, tapi langkah awal bagi manajemen perusahaan melakukan inovasi dan kreativitas, guna meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan perusahaannya.
Sudirman menghimbau perusahaan penerima penghargaan Siddhakarya agar mendorong para pelaku usaha kecil, menengah dan besar lainnya senantiasa meningkatkan produktivitas, secara efektif dan efisien, sesuai situasi dan kondisi masing-masing perusahaan.
“Selamat kepada perusahaan yang mendapatkan penghargaan Siddhakarya. Saya minta pimpinan perusahaan mempersiapkan diri mewakili Provinsi Jambi bersaing dengan perusahaan dari provinsi lain, guna mendapatkan Penganugerahan Produktivitas Paramakarya Tingkat Nasional yang diserahkan Presiden RI setiap dua tahun sekali,” kata Sudirman.
Sudirman mengajak para bupati/wali kota, BUMN, BUMD, instansi vertikal dan OPD Provinsi Jambi dan kabupaten/kota terus bersinergi dan berkolaborasi mengembangkan dan meningkatkan produktivitas usaha kecil, menengah, dan besar.
Berdasarkan pantauan Pemprov Jambi, sebagian besar perusahaan penerima penghargaan ini telah mendapat sentuhan dari Bank Indonesia, PT PLN, BPJS Ketenagakerjaan, Balai POM, berbagai program dari dinas dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM, serta dunia pendidikan, seperti Universitas Jambi dan Universitas Muhammadiyah Jambi.
“Namun demikian, tentu masih banyak kendala yang dihadapi pelaku usaha dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan produktivitasnya. Mudah-mudahan dengan dukungan kita bersama usaha mereka terus maju, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengurangan pengangguran daerah,” ucap Sudirman.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Muhammad Harir Khodari, menyatakan, penerima penghargaan ini akan kembali dinilai di tingkat pusat oleh Kementerian Tenaga Kerja. Perusahaan itu dinilai bagaimana upayanya meningkatkan produktivitas dan memperluas lapangan pekerjaan di Provinsi Jambi dan akan diikutkan ke tingkat nasional. | RAN