JAMBIBRO.COM — Meski hujan sempat mengguyur Kota Jambi, Selasa 2 September 2025, malam, semangat Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M. dan Wakil Wali Kota, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A tetap membara. Mereka turun langsung memastikan situasi ketertiban dan keamanan masyarakat di Kota Jambi.
Maulana dan Diza kompak mengendarai sepeda motor melakukan patroli keliling kota bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda). Ada Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, dan Dandim 0415/Jambi Letkol Inf Putra Negara.
Rute patroli yang dilalui merupakan titik-titik keramaian dan jalur utama aktivitas masyarakat. Patroli dimulai dari kawasan Kantor Camat Kota Baru, berlanjut ke Simpang Rindu, Tugu Juang, Simpang Mayang, Simpang IAIN, hingga Simpang Bank Indonesia dan Air Mancur depan Kantor Gubernur Jambi.
Patroli kemudian melewati Simpang Museum Siginjai, melewati Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Simpang Pulai, Simpang WTC, Ancol, DKT, Simpang Bata, serta kawasan SMPN 2 Jambi.
Dari titik tersebut, rombongan bergerak ke Simpang Jelutung, Hotel BW Luxury, Simpang Adipura, Xaverius, Kebun Kopi, dan berakhir di kawasan Tugu Keris, sebagai ikon kebanggaan Kota Jambi.
Di sela patroli, Wali Kota Maulana bersama forkopimda menyempatkan diri menyapa para pedagang dan masyarakat yang tengah beraktivitas di sejumlah titik. Mereka juga berbincang langsung dengan para pelaku UMKM dan pedagang kecil mengenai aktivitas usahanya. Sebagai bentuk kepedulian, Maulana menyerahkan bingkisan kepada para pedagang yang ditemui.
Maulana menegaskan, patroli ini tidak hanya sekedar memastikan keamanan dan ketertiban, tapi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, termasuk para pedagang yang menggantungkan hidup dari aktivitas ekonomi malam hari.
“Patroli ini kami lakukan untuk menciptakan suasana kondusif, agar masyarakat dan para pedagang dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang. Insya Allah, dengan situasi yang aman, ekonomi kreatif dan UMKM di Kota Jambi terus tumbuh,” ujarnya.
Dari hasil pantauan bersama forkopimda, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa situasi Kota Jambi secara umum dalam kondisi aman dan terkendali.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan kondusif. Aktivitas masyarakat tetap normal, termasuk para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di kawasan yang sebelumnya sempat menjadi titik unjuk rasa. Saat ini mereka sudah kembali berjualan seperti biasa,” ujar Maulana.
Wali Kota Maulana menyampaikan komitmennya untuk terus memastikan stabilitas kota melalui langkah preventif dan kolaboratif bersama seluruh unsur forkopimda.
“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Jambi. Kehadiran kami bersama forkopimda menjadi wujud nyata sinergi pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang,” tambahnya.
Dengan digelarnya patroli bersama, Maulana menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan situasi kamtibmas di wilayah kita terus terjaga, sehingga masyarakat Kota Jambi merasa aman dan nyaman. Kondisi kondusif akan berdampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kreatif,” jelas Maulana.
Atas nama Pemerintah Kota Jambi, Maulana menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kekompakan serta kerja keras seluruh unsur forkopimda bersama masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Jambi.
“Berkat kerja sama, saling berdiskusi, dan komunikasi yang baik, meskipun beberapa insiden sempat terjadi. Alhamdulillah semuanya dapat berjalan kondusif. Aset-aset penting kota tetap terjaga, karena ini bukan hanya simbol pemerintahan, tapi juga marwah bersama,” ucapnya.
Wali Kota Maulana menegaskan, meski Kota Jambi tidak termasuk dalam kluster merah, sebagaimana dipaparkan Kementerian Dalam Negeri, namun kewaspadaan tetap harus dijaga terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi.
“Ini sekaligus menunjukkan kesiapan kita kepada masyarakat, bahwa forkopimda Kota Jambi solid, bersatu, dan siap mengambil langkah tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran,” ujarnya.
Maulana menegaskan, pemerintah tidak akan memberi ruang bagi pihak manapun yang berupaya mengganggu stabilitas kota. Pemkot Jambi tidak akan mentolerir tindakan anarkis, penjarahan, maupun perbuatan melawan hukum di Kota Jambi.
Maulana mengajak seluruh lapisan masyarakat dari berbagai unsur bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Sebagai kota perdagangan dan jasa, Kota Jambi harus mampu memberi rasa aman dan nyaman bagi siapa pun yang datang dan beraktivitas.
“Mudah-mudahan dengan soliditas TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Jambi, didukung seluruh elemen masyarakat, kita dapat terus menjaga ketenangan dan keamanan. Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi adat budaya Melayu Jambi, marwah ini harus senantiasa kita rawat dan lestarikan. Dengan kebersamaan, kita saling menguatkan,” pungkasnya.
Sebelum patroli keliling kota, Wali Kota bersama unsur forkopimda melakukan pemantauan arus lalu lintas di sejumlah titik dalam kawasan kota Jambi melalui kamera CCTV, di ruang Jambi City Operation Center (JCOC), pusat pengendalian terintegrasi yang berada di Grha Siginjai Kantor Wali Kota Jambi di bawah koordinasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Jambi.
Turut hadir mendampingi dalam giat itu, Sekda Kota Jambi A Ridwan dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkot Jambi. | DKI