Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar | dok pribadi
JAMBIBRO.COM – Rencana korps Tentara Nasional Indonesia (TNI) menambah komando daerah militer (kodam) baru menimbulkan salah penafsiran.
Beredar di masyarakat, Markas Besar TNI akan menambah 37 kodam baru se-Indonesia. Padahal bukan begitu maksudnya.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar meluruskan, yang benar adalah penambahan 22 kodam baru.
Nugraha menjelaskan, kodam-kodam baru itu akan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Markasnya berkedudukan di ibukota provinsi, termasuk Jambi.
Dalam rilis Kapuspen TNI yang diterima JAMBIBRO dijelaskan, sebelumnya di Indonesia terdapat 15 kodam. Penambahan itu untuk melengkapi.
“Beredar berita penambahan kodam yang membuat masyarakat salah tafsir,” kata Nugraha dari Kantor Puspen TNI, di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 29 Februari 2024.
Nugraha menjelaskan, berita-berita itu menggambarkan seakan TNI akan menambah 37 kodam baru. Ini yang disalahartikan oleh masyarakat.
“Rencana TNI menambah kodam akan diimplementasikan secara bertahap,” jelas lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 itu.
Mantan Komandan Politeknik Angkatan Darat itu berharap, masyarakat jangan salah menafsirkan rencana penambahan kodam.
“Kodam baru juga akan dididirkan di Ibu Kota Negara (IKN). Totalnya 37, dari semula 15 ditambah 22 kodam baru,” ujar pria kelahiran Jawa Barat, 23 Januari 1968. | DIA
Editor : Doddi Irawan