JAMBIBRO.COM — Isu kedaulatan energi menjadi salah satu fokus strategis dalam kepemimpinan Wali Kota Jambi mewujudkan visi Kota Jambi Bahagia. Komitmen serius mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi sebagai penopang ketahanan ekonomi masyarakat daerah, kembali ditegaskan Wali Kota Jambi, Dr dr H Maulana MKM.
Sebagai bukti nyata, Maulana melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, di Jakarta, Kamis 12 Juni 2025.
Kedatangan Wali Kota Maulana disambut langsung oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman. Dalam pertemuan itu Maulana menekankan urgensi pembangunan dan perluasan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kota Jambi.
Menurutnya, jargas bukan sekadar solusi energi ramah lingkungan, tapi juga berdaya ungkit besar terhadap penguatan ekonomi keluarga dan efisiensi pengeluaran rumah tangga masyarakat.
Kunjungan ini juga bagian dari langkah nyata Pemerintah Kota Jambi mendukung implementasi strategi nasional menuju kedaulatan energi. Kota Jambi akan menjadi salah satu daerah pionir dalam pemanfaatan energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami terus berupaya menambah sambungan rumah yang bersumber dari APBN. Saat ini di Kota Jambi baru ada 13.000 sambungan jargas. Jumlah itu masih sangat jauh dari jumlah keseluruhan rumah tangga yang ada di Kota Jambi yang mencapai 250.000 dan semua membutuhkan jargas,” ujar Maulana.
Dengan kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi terhadap gas bumi, Maulana menegaskan, Pemkot Jambi telah melakukan upaya lain, yaitu membangun jargas secara mandiri.
“Sistemnya kita awali dengan melakukan inisiasi kerja sama antara BUMD Siginjai Sakti bersama PT Pertagas Niaga (PTGN). Jargas mandiri ditujukan untuk menutupi kekurangan sambungan rumah, selain bersumber dari APBN, terutama untuk sektor komersial,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maulana menyampaikan kabar menggembirakan bagi masyarakat. Pemkot Jambi berhasil memperoleh tambahan alokasi 13.000 sambungan rumah untuk program jargas yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Alhamdulillah, Kota Jambi kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat. Ada tambahan kuota jargas sebanyak 13.000 sambungan rumah. Ini kabar baik bagi masyarakat kita. Insya Allah program ini segera direalisasikan dan memberi manfaat nyata. Akses gas rumah tangga lebih murah, aman, dan ramah lingkungan,” ungkap Maulana.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyampaikan apresiasi langsung kepada Wali Kota Jambi dan jajaran Pemkot Jambi atas inisiatif progresif yang dilakukan.
Wali Kota Jambi, Maulana, menyerahkan cinderamata kepada Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman | dki-kj
Apresiasi disampaikan menyusul langkah strategis Pemkot Jambi yang menggagas kerja sama antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Siginjai Sakti dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), dalam rangka pengembangan jaringan gas (jargas) mandiri di Kota Jambi.
“Biasanya, pemerintah daerah datang untuk mengajukan permohonan alokasi bantuan. Namun kali ini berbeda. Belum pernah ada daerah yang datang membawa inisiatif kerja sama BUMD untuk membangun jargas secara mandiri. Ini langkah luar biasa, saya sangat mengapresiasi upaya itu,” ungkap Laode.
Pemanfaatan gas bumi di Kota Jambi tidak hanya penting untuk mendukung kemandirian energi, tapi juga sebagai bagian dari transisi menuju energi yang bersih, efisien, ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Kota Jambi tercatat sebagai salah satu dari 15 daerah di Indonesia yang memperoleh tambahan alokasi sambungan rumah untuk program jargas rumah tangga.
Penetapan itu didasarkan pada hasil survei kelayakan yang dilaksanakan pada 2024, yang menunjukkan kesiapan teknis dan potensi pemanfaatan jaringan gas oleh masyarakat Kota Jambi.
Pembangunan Jaringan Gas Bumi Perkotaan (City Gas) di Kota Jambi dimulai sejak 2012. Meskipun pada tahap awal implementasinya sempat menghadapi kendala teknis dan operasional, program ini kini berkembang menjadi salah satu alternatif sumber energi yang bersih, aman dan ekonomis bagi masyarakat perkotaan di Kota Jambi.
Hingga saat ini jumlah total sambungan rumah tangga jargas di Kota Jambi mencapai 13.226 pelanggan, dengan 11.025 diantaranya pelanggan aktif yang rutin memanfaatkan layanan ini untuk kebutuhan energi rumah tangga sehari-hari.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi Ardi, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Pemkot Jambi Hendra Saputra, dan para kepala BUMD Kota Jambi terkait. | DKI
