Home / Berita Utama

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:20 WIB

Jambi Tak Dapat Proyek Strategis Nasional, Rendra: Alangkah Naif, Hanya Menonton…

Mohd Rendra Ramadhan Usman

Mohd Rendra Ramadhan Usman

JAMBIBRO.COM — Mohd Rendra Ramadhan Usman, anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), minta Pemerintah Provinsi Jambi mendapat Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah pusat tahun depan.

Rendra memaklumi, pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak. PSN adalah kewenangan pemerintah pusat. Namun, menurutnya, harus ada inisiatif lebih kuat lagi dari Pemprov Jambi untuk “menjemput bola” PSN itu.

“Harus jemput bola. Partai gubernur kita, PAN, kan partai pengusung Presiden Prabowo Subianto. Semoga gubernur segera berkoordinasi ke pusat,” ujar Rendra, Kamis kemarin.

Baca Juga  Al Haris Safari Ramadan di Merangin, Balek Kampung…

Rendra menekankan, potensi besar yang dimiliki Provinsi Jambi masih bergantung pada daerah lain untuk kegiatan ekspor impor. Asal tahu saja, justeru itu menjadi keuntungan bagi provinsi lain.

Luas perkebunan kelapa sawit di Jambi mencapai sekitar 1,1 juta hektar. Ekspor Crude Palm Oil (CPO) masih melalui Pelabuhan Dumai, Riau. Kondisi itu berdampak negatif pada harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit petani.

Rendra menjelaskan, Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur adalah penghasil komoditas laut, seperti udang ketak. Sebagian hasilnya untuk konsumsi ekspor. Selain itu ada Pinang Betara, yang sudah punya nama sebagai salah satu pinang terbaik di dunia.

Baca Juga  Meriahkan HUT 79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemprov Jambi Gelar Jalan Santai dan Sepeda Santai

Begitu juga kopi yang ditanam di Kabupaten Kerinci, Merangin dan Tanjungjabung Barat, serta kayu manis yang sudah menembus pasar dunia. Ekspornya masih melalui Pelabuhan Teluk Bayur, di Kota Padang, Sumatra Barat dan Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.

Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Dapil Tanjabbar – Tanjabtim ini menilai, jika ekspor produk unggulan dapat dilakukan langsung melalui pelabuhan di Jambi, pasti berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Provinsi Jambi.

Baca Juga  Kinerja Industri Jasa Keuangan di Jambi Tumbuh Positif

“Alangkah naifnya Provinsi Jambi hanya menonton barang-barangnya transit ke daerah lain sebelum akhirnya diekspor. Seharusnya Jambi bisa, sebagai daerah strategis, secara geografis dekat dengan negara-negara ASEAN, seperti Singapura dan Malaysia,” ungkap Rendra.

Rendra menyayangkan, khusus pada 2025 ini Provinsi Jambi tidak mendapat kucuran PSN. Padahal Jambi merupakan bagian integral dari Indonesia yang seharusnya bisa mendapatkan porsi tersebut.

“Jambi ini bagian dari negara Indonesia,” tegas Rendra. | DOD

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Tiga Pejabat Utama Korem dan Dua Dandim di Jambi Berganti

Berita Utama

Resepsi Kenegaraan di Kota Jambi, Wujud Rasa Syukur 80 Tahun Indonesia Merdeka

Berita Utama

Budi Setiawan Daftar ke PPP, Ibnu Sina Berikan Sebuah Permen, Pertanda Apa ?…

Berita Utama

Rumah Sakit Pemerintah Diminta Layani Pasien VIP, Dirjen Yankes : Jangan BPJS Terus…

Berita Utama

Diajak Mabuk dan Diperkosa, Gadis di Bawah Umur Ditinggalkan di Pinggir Jalan

Berita Utama

Hanyut di Drainase, Pencarian Aisyah Berakhir Duka

Berita Utama

Perjuangkan Aspirasi Warga, PKS Tolak Pembangunan Stockpile Aurkenali

Berita Utama

Kode Lagi… Golkar Nomor 4, Budi Setiawan Orang Keempat Ambil Formulir di PDI Perjuangan