Home / Nasional

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:27 WIB

Inovasi Finding Oil Losses PEP Jambi Juarai Kompetisi Digital Hackaton SKK Migas

Tim UWAK PO saat menerima pengharga, di Wisma Mulia, Jakarta | pep

Tim UWAK PO saat menerima pengharga, di Wisma Mulia, Jakarta | pep

JAMBIBRO.COM – Inovasi unggulan Pertamina EP Field Jambi berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Lewat inovasinya bertajuk FOL (Finding Oil Losses), tim inovator PEP Jambi, UWAK PO, sukses menyabet juara 1 ajang kompetisi Digital Hackathon SKK Migas 2025.

UWAK PO mengalahkan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain se-Indonesia. Penghargaan diterima tim UWAK PO pada seleksi final, di Wisma Mulia, Jakarta, 4 Juni lalu.

Baca Juga  Junaidi Mahir Apresiasi Keberanian Warga Mendalo Darat Tolak Stockpile PT SAS

Inovasi FOL merupakan sistem deteksi kebocoran pipa berbasis IoT & Machine Learning. Manager PEP Jambi Field, Kurniawan Triyo Widodo, mengapresiasi keberhasilan tim UWAK PO.

“FOL terbukti efektif dalam mempercepat penanganan kebocoran, mencegah oil losses akibat illegal tapping maupun korosi, serta meningkatkan efisiensi operasional jalur pipa. Inovasi ini juga telah direplikasi di beberapa field lain, seperti di PEP Rantau dan PHE Jambi Merang,” ungkap pria yang akrab disapa Triyo.

Baca Juga  Menggiurkan… Sopir Angkutan Minyak Ilegal Dapat Upah 4 Juta Rupiah


Sistem FOL dirancang untuk memantau tekanan pipa secara real-time, menganalisis anomali delta pressure menggunakan model machine learning, serta memprediksi lokasi kebocoran dengan akurasi hingga 98%.

Sistem ini juga dilengkapi dengan visualisasi peta interaktif, fitur playback tekanan historis, dan integrasi koordinat lokasi secara otomatis.

Berbagai keunggulan sistem FOL ini mampu membawa kemenangan bagi PEP Field Jambi dengan mengalahkan KKKS lainnya pada kategori Implementasi.

Baca Juga  BBS Apresiasi QRIS Cinta Bangga Paham Rupiah Temple Run 2025, Diikuti 1.000 Pelari

Kompetisi Digital Hackaton ini merupakan kali pertama diadakan oleh SKK Migas dalam penerapan Artificial Intelligence (AI) atau Machine Learning (ML) dalam pelaksanaan operasional KKKS.

Penerapan AI/ML yang telah dilakukan di KKKS, tercatat bisa menghasilkan nilai tambah dan penghematan biaya hingga Rp900 miliar per tahun. | PR

Share :

Baca Juga

Nasional

OJK Raih Predikat Badan Publik Informatif Kedua Kali

Nasional

Pre IOG SCM SUMMIT 2024 Tingkatkan Efisiensi melalui Keterbukaan dan Sinergi

Berita Utama

Kereeennn… SKK Migas Buka Booth di Ajang IPA Convex 2025

Nasional

OJK Perkuat Peran Pasar Modal Indonesia untuk Kemandirian dan Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Berita Utama

Romi Hariyanto dan Qian Mingyang Sepakat Dorong BUMD Kelola Gas 5 MMBTU

Nasional

Elpisina Ingatkan Parlemen Dunia Jaga Keseimbangan Utang dan Belanja Layanan Publik

Nasional

OJK Terus Pantau Perkembangan Investree

Nasional

Dua Menteri Tiga Wamen Dilantik, Satu Putra Jambi