Home / Berita Utama / Kriminalitas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:48 WIB

Diduga Kuat Akibat Pencurian, Tim PEP Jambi Cepat Atasi Kebocoran Minyak di Desa Pondok Meja

Tim Teknik PEP bergerak cepat mengatasi kebocoran minyak mentah di Desa Pondok Meja | pep

Tim Teknik PEP bergerak cepat mengatasi kebocoran minyak mentah di Desa Pondok Meja | pep

JAMBIBRO.COM — Insiden kebocoran minyak mentah terjadi pada jalur trunk line Kenali Asam—Tempino milik Pertamina EP Jambi Field (PEP Jambi Field) di KM 14, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan warga pada Senin 23 Juni 2025. Tim Teknis PEP Jambi Field langsung merespons cepat. Personel diterjunkan ke lokasi guna menanggulangi kebocoran dan melakukan langkah-langkah pengamanan.

Di lapangan ditemukan indikasi kuat kebocoran disebabkan praktik pencurian minyak (illegal tapping). Bukti awal didapati peralatan yang biasa digunakan untuk illegal tapping. Pipa galvanis berukuran 1 inci ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga  Komitmen Sukseskan Program MBG, Sekda Muaro Jambi Monitoring di Jaluko

Diduga kuat, perangkat tersebut tergaruk alat berat (excavator), saat proses penimbunan lahan oleh warga, sehingga menyebabkan kerusakan pada jalur pipa.

Meski demikian, proses investigasi masih berlangsung dan belum menghasilkan kesimpulan resmi dari pihak berwenang.

Saat ini, fokus utama PEP Jambi adalah proses pembersihan minyak yang tercecer di area sekitar, serta pengamanan lingkungan dan keselamatan masyarakat.

Tim darurat, peralatan, dan armada pendukung dikerahkan. Proses pembersihan diperkirakan berlangsung beberapa hari.

Selain itu telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, agar tidak menyalakan api terbuka atau membakar sampah, guna menghindari risiko kebakaran.

Baca Juga  Penolakan Stockpile Aur Kenali Makin Keras, Warga Minta Perlindungan Presiden Prabowo dan DPR RI

Manager PEP Jambi Field, Kurniawan Triyo Widodo, menegaskan bahwa kejadian ini merupakan tindak pidana yang merugikan negara dan masyarakat.

“Aksi illegal tapping tidak hanya mengganggu kelancaran operasi produksi dan menyebabkan kerugian bagi Pertamina, tapi juga berdampak langsung terhadap lingkungan dan keselamatan warga,” jelasnya.

Kurniawan mengatakan, sebagai bagian dari subholding upstream Pertamina, PEP Jambi memiliki peran strategis dalam mendukung penyediaan energi, khususnya migas, untuk kebutuhan nasional.

“Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk turut menjaga infrastruktur migas negara,” imbau Kurniawan.

Baca Juga  Samsul Bikin Heboh PSI di Pilkada Tanjabtim

Kurniawan mengapresiasi langkah cepat Polsek Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Mereka bersinergi dengan tim keamanan Pertamina EP Jambi dan PAM Obvitnas dalam merespons kejadian ini secara efektif.

Sebagai bentuk antisipasi dan keselamatan, PEP Jambi mengimbau masyarakat yang melintas di KM 14 Jalan Lintas Palembang–Jambi agar tetap waspada, tidak berhenti di sekitar area pembersihan, serta mematuhi arahan petugas di lapangan.

PEP Jambi Field akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dan berkomitmen untuk menangani insiden ini secara cepat, tuntas, dan bertanggung jawab. | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Zuwanda Harapkan Maskun Sopwan Mampu Bawa Angin Segar Bagi Pelaku Industri Media Siber di Jambi

Kriminalitas

Unit Reskrim Polsek Jelutung Tangkap Tukang Parkir

Berita Utama

Pelaku Begal Tewas, Korban Jadi Tersangka

Kriminalitas

Penambang Emas Ilegal Hanyut di Sungai Pemetai

Kriminalitas

Ungkap Pengangkutan Solar Olahan Ilegal, Polisi Tahan Dua Sopir

Berita Utama

Bupati Dillah Temui Massa BERANTAM

Berita Utama

Al Haris Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup

Berita Utama

Bupati Tanjabtim Bawa Gubernur Jambi Tinjau Jalan Sabak – Nipah Panjang