Home / Berita Utama / Kriminalitas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:06 WIB

Berkonflik dengan SAD Bangko, SAD Tebo Minta Perlindungan Polres Tebo

Kelompok SAD Tebo meminta perlindungan ke Polres Tebo | tim

Kelompok SAD Tebo meminta perlindungan ke Polres Tebo | tim

JAMBIBRO.COM — Polres Tebo bergerak cepat memberi perlindungan kepada tokoh Suku Anak Dalam (SAD) asal Desa Semambu, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan.

Dua tokoh SAD Tebo itu terlibat konflik perjanjian pernikahan dengan kelompok SAD Bangko, Kabupaten Merangin. Perselisihan dipicu oleh perjanjian pernikahan antara Anggita Sinaga dan Romi.

Insiden terjadi Sabtu 28 Juni 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Muara Bungo, Kecamatan Bathin II, Kabupaten Bungo. Akibat insiden itu Tumenggung Hasan mengalami luka di kaki.

Tumenggung Hasan dan Tumenggung Buyung akhirnya mencari perlindungan ke Markas Polres Tebo. Kapolres Tebo, AKBP Tri Yanto pun langsung mengambil langkah cepat dan terukur.

Baca Juga  Elpisina Beberkan Solusi Atasi Kemacetan di Jembatan Batanghari 1

Kedua tokoh adat SAD Tebo tersebut kini diamankan di Polres Tebo, guna menghindari potensi serangan lanjutan dari SAD Bangko. Polres Tebo melalui Dokkes Polres Tebo memberikan pertolongan medis awal.

“Saat ini Tumenggung Hasan menjalani perawatan lanjutan di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Muara Tebo,” kata Tri Yanto.

Pendamping dari Yayasan Orang Rimbo Kito (Orik) Kabupaten Tebo juga memberi dukungan sosial dan psikologis, selama kedua tokoh SAD itu berada di Polres Tebo.

Koordinasi lintas wilayah juga dilakukan dengan Intelkam Polres Bungo dan Polres Merangin, mengingat lokasi kejadian masuk wilayah hukum Polres Bungo.

Baca Juga  Heboh Mayat Wanita Cantik Dalam Lemari

Langkah preventif lainnya, dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan Dinas Sosial Kabupaten Tebo, mendorong pembentukan tim terpadu bersama Kabupaten Bungo untuk menyelesaikan kasus secara damai dan bermartabat.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, menegaskan komitmen jajaran Polda Jambi melindungi masyarakat adat dan menjaga stabilitas kamtibmas.

“Polisi hadir untuk memberi perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas adat, seperti Suku Anak Dalam. Pendekatan humanis dan kultural menjadi prioritas kami dalam menangani setiap permasalahan,” tegasnya.

Baca Juga  Tim Gabungan Selidiki Penemuan Mayat Wanita Cantik dalam Lemari

Krisno mengapresiasi langkah cepat dan responsif Polres Tebo yang bersinergi dengan berbagai pihak. Dia minta pengawalan rombongan SAD Tebo saat kembali ke pemukimannya di Desa Semambu agar aman.

“Situasi saat ini terkendali. Kami akan terus melakukan monitoring untuk mencegah konflik susulan. Kami memastikan pendekatan penyelesaian dilakukan secara damai, berkeadilan, dan menghormati nilai-nilai budaya lokal,” kata Krisno.

Rombongan SAD Tebo akan kembali ke pemukimannya dengan pengawalan polisi. Polsek Sumay telah disiagakan untuk menjaga keamanan di lokasi pemukiman SAD Tebo, dengan harapan situasi tetap terkendali. | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Ikal-Lemhannas Provinsi Jambi, dari Mursyid Sonsang ke Usman Ermulan

Berita Utama

Pelaku Begal Tewas, Korban Jadi Tersangka

Berita Utama

Amankan Natal dan Tahun Baru, Kapolda Jambi Bilang Begini…

Berita Utama

Mukti Sa’id Dilantik Jadi Penjabat Bupati Merangin, Ini Perintah Al Haris…

Kriminalitas

Polda Jambi Musnahkan Narkotika Tangkapan Bernilai 16 Miliar Rupiah

Kriminalitas

Polda Jambi Ungkap Banyak Kasus, Belasan Orang Ditangkap

Berita Utama

Wawako Diza Tinjau dan Beri Motivasi Para Pencari Kerja

Berita Utama

Diantar Kades dan Keluarga, Pelaku Pengeroyokan di SMAN 4 Sarolangun Menyerahkan Diri