Home / Daerah

Kamis, 25 Juli 2024 - 12:39 WIB

Bermotor Trail Lewati Hutan Belantara, Cabup Perempuan Ini Jelajahi Wilayah Sadu dari Pagi Hingga Dini Hari

Dilla Hich saat menyusuri Pantai Cemara, Tanjabtim menggunakan motor trail | dok mcdh

JAMBIBRO.COM – Calon bupati, perempuan, bersepeda motor nyetir sendiri , dari desa ke desa hingga desa terluar. Berkendara sejak pagi hingga dini hari, dan sempat jatuh tergelincir.

Itulah Hj Dillah Hikmah Sari ST, atau Dilla Hich, calon Bupati Tanjungjabung Timur, Jambi. Dilla mengelilingi desa-desa se-Kecamatan Sadu, pada Rabu 24 Juli 2024 hingga dini hari Kamis 25 Juli 2024.

Pukul 01.40 WIB Dilla baru tiba kembali di Kecamatan Nipah Panjang, tempat ia memarkir mobil sebelum bermotor keliling Sadu.

Bersama timnya, Dilla menyeberang dari Nipah Panjang ke PMD sebagai titik awal perjalanan. Tujuannya desa terluar Tanjabtim, yakni Desa Sungai Benuh.

Desa Sungai Benuh adalah sebuah desa kecil yang berbatasan langsung dengan Desa Tanah Pilih, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan.

Perjalanan ke Sungai Benuh biasanya ditempuh empat sampai lima jam dari PMD. Namun kali ini Dilla dan rombongan baru tiba di Sungai Benuh jelang magrib, atau sekitar 12 jam perjalanan.

Baca Juga  Nalim Kembali ke Arena, Jika Gandeng Nilwan Yahya Tak Ada Lawan…

Dilla harus mampir ke desa-desa yang dilewati sepanjang perjalanan. Ada enam desa sebelum sampai Sungai Benuh, yakni Sungai Jeruk, Sungai Jambat, Remaubakutuo, Airhitam Laut, Sungai Cemara, Labuhan Pering dan Sungai Sayang.

Warga setiap desa yang Dilla singgahi begitu antusias menyambut calon bupati kebanggaan mereka. Bahkan rombongan Dilla yang awalnya hanya tujuh sepeda motor, membengkak jadi 36 sepeda motor saat tiba di Sungai Benuh.

Pemuda dan pemudi desa yang disinggahi Dilla ikut bergabung dalam barisan safari. Mereka rela bermandi debu dan menantang bahaya demi membersamai calon bupati yang mereka jagokan.

Jadilah rombongan sepeda motor itu bak touring di jalan persawahan dan hutan belantara.

Jalan ke Sadu memang dikenal sebagai medan yang lumayan ekstrim bagi pemotor. Selain masih banyak spot sepi dan minim pemukiman, ruas jalan itu juga dikenal berbahaya karena masih banyak hewan buas.

Wilayah tersebut berbatasan dengan Taman Nasional Berbak (TNB). Jauh lebih aman berkendara lewat perairan dengan speedboat.

Baca Juga  Forkom Parpol Non Parlemen Bakal Usung Calon Sendiri di Pilwako Jambi 2024

Namun Dilla Hich mengambil resiko itu demi bertemu dengan warga setiap desa yang ia lewati. Ia yang perempuan tak jadi penghalang.

Dilla bahkan menyetir sendiri motor trail yang dipinjamkan pendukungnya. Sebagai calon pemimpin, ia ingin mendengar langsung aspirasi dan harapan warga.

Meski melelahkan dan tiba kembali saat dini hari, Dilla mengaku senang dan happy berkendara lebih 17 jam di medan yang penuh tantangan.

Ia gembira karena bisa bertemu langsung dengan warga di tiap desa. Ia juga bisa melihat langsung kondisi pembangunan dan kehidupan warga dari dekat.

“Yang lebih menggembirakan adalah sambutan warga yang hangat dan bersemangat. Semua aspirasi warga kami serap dan siap diperjuangkan,” kata Dilla penuh semangat.

Dilla yang mengenakan outfit jeans berpadu rompi bahan parasut terlihat gembira, meski rasa lelah tak mampu ia sembunyikan. Pakaiannya penuh debu melekat. Sepatunya tampak robek menganga.

Rupanya Dilla sempat tergelincir jatuh dengan sepeda motornya saat perjalanan pulang kembali ke Nipah Panjang. Jalan yang gelap minim cahaya membuat Dilla nyaris masuk ke saluran perkebunan di sisi jalan. Untungnya ia tak cedera atau luka.

Baca Juga  Personel Polda Jambi Standby di Markas Antisipasi Gangguan Pilkada

Dilla berkeliling Sadu bersama calon wakilnya, Muslimin Tanja. Hanya saja pria yang akrab disapa MT itu pulang menggunakan speedboat, lantaran harus terbang ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan PDIP, partai yang turut mengusungnya bersama Dilla Hich.

Ketua IKAL Lemhanas Provinsi Jambi, Mursyid Sonsang, melihat kegigihan Dilla Hich sebagai modal dasar sebagai pemimpin saat ini. Harus rajin turun ke masyarakat.

Tidak saja di daerah yang mudah dijangkau, tapi ke desa-desa terpencil, apalagi di desa-desa yang berbatasan dengan kabupaten bahkan provinsi lain.

“Kalau seandainya Dilla terpilih nanti, dia sudah memahami tiga AN, yaitu medan, persoalan dan ditindaklanjuti dengan program yang tepat sasaran,” papar mantan wartawan RCTI yang pernah meliput burung migran di Desa Cemara, Tanjabtim ini. | DIA

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Romi Ingatkan Para Suami Hargai Istri

Berita Utama

Senandung Jolo Kesenian Tradisional Kabupaten Muarojambi Pecahkan Rekor Dunia

Daerah

Pemkab Muarojambi Gelar Safari Ramadan Perdana di Desa Mendalo Indah

Daerah

Pemkab Muarojambi Gelar Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al Quran

Daerah

Pandangan Umum Fraksi Gerindra Soroti Target PAD

Daerah

Sudirman Pantau Persiapan Pilkada Serentak di Tanjabbar

Daerah

Pemkab Tanjabtim Siap Gelar Perayaan HUT 25

Daerah

Polda Jambi Ultah, Rumah Nenek Minah Dibedah