Home / Daerah

Selasa, 25 Juni 2024 - 20:58 WIB

Asnelly Harap Penyusunan RPPEG Tanjabtim Segera Selesai

Workshop sosialisasi dan penyusunan RPPEG Tanjabtim, Selasa 26 Juni 2024 | dok

JAMBIBRO.COM – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Ibnu Hayat, membuka workshop sosialisasi dan penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) Kabupaten Tanjabtim, Selasa 26 Juni 2024.

Pemateri dari Direktorat Pengendalian Kerusakan Ekosistem Gambut (PKEG) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Huda Aksani menyampaikan secara umum karakteristik ekosistem gambut yang memiliki fungsi lindung dan fungsi budidaya. 

Baca Juga  Al Haris Memimpin Jambi Menuju Keberlanjutan Gambut Nasional

“Penyusunan RPPEG ini penting agar kegiatan pembangunan dijalankan dengan memperhatikan fungsi ekosistem gambut,” jelas Huda.

Demikian juga dokumen perencanaan daerah, seperti RPJMD dan RPPLH, harus sinkron dengan dokumen RPPEG daerah.

Ketua Tim Penyusun RPPEG Provinsi Jambi, DR Asnelly Ridha Daulay, berharap Tanjabtim segera  menyusun dokumen RPPEG, karena berdasarkan PP No 71/2014 junto PP No 57/2016 setiap wilayah di kawasan ekosistem gambut diwajibkan membuat dokumen RPPEG secara hirarkis dan ditetapkan keputusan kepala daerah masing-masing.

Baca Juga  RPPEG Percepat Pemulihan Kawasan Gambut Akibat Karhutla

Menurut Doktor Ilmu Lingkungan dari IPB Bogor itu, penyusunan dokumen RPPEG Tanjabtim tidak begitu sulit lagi karena sudah ada data dan informasi, khususnya peta kawasan hidrologis gambut (KHG) 1:50 sudah tersedia dan terdapat di RPPEG Provinsi Jambi.

“Silakan gunakan data yang kami miliki untuk menyusun RPPEG di sini,” ujar Kabid PPKL Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi.

Dian Afrianty, Tim Ahli Penyusunan RPPEG Provinsi Jambi menyampaikan pentingnya peran para pihak untuk mengelola gambut berkelanjutan. 

Baca Juga  DLH Provinsi Jambi Terus Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Bank Sampah dan TPS 3R

“Sebenarnya gambut itu bukan lahan marginal. Buktinya, di gambut alami pohon-pohonnya besar. Pengelolaan gambut yang tidak baguslah yang menyebabkan lahan gambut memberi masalah besar saat ini,” jelasnya, seraya memberi contoh kebakaran lahan, rob dan subsiden lahan gambut.

Workshop ini diinisiasi oleh KKI WARSI dan akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim penyusun RPPEG Kabupaten Tanjabtim. | DIA

Share :

Baca Juga

Daerah

TMMD Bakal Ubah Wajah Desa Sungai Tawar Kecamatan Mendahara

Daerah

Ketua DPRD Tanjungjabung Barat Ikut Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Daerah

Pj Bupati Muarojambi Sampaikan Rancangan KUPA – PPAS Tahun Anggaran 2024

Daerah

Komisi III DPRD Batanghari Kunjungan Kerja ke Dharmasraya

Daerah

Pemkab Tanjabtim Gelar Halal Bihalal dengan Forkopimda, ASN dan Honorer

Daerah

KPU Batanghari Gelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Pemilu 2024

Daerah

Raden Najmi Apresiasi Event “Bejolo di Ujung Tanjung”

Berita Utama

Pembangunan Pipa Gas Jadestone Energy Terkendala, Begini Solusi Kapolda Jambi…