Penandatangan perjanjian kerja sama pembangunan jalan antara Pemkab Tanjabtim dan PetroChina, Kamis, 21 Maret 2024 | dia
JAMBIBRO.COM – Kerja sama pembangunan jalan rigid beton sepanjang enam kilometer di ruas Mendahara – Geragai kembali diluncurkan. Kali ini berlokasi di dua titik, masing-masing tiga kilometer.
Tiga kilometer ruas pertama melanjutkan rigid beton dari Simpang Empat Blok D menuju Mendahara yang tahun lalu sudah terbangun 1,9 kilometer.
Tiga kilometer ruas kedua, Simpang Empat Blok D menuju Desa Pandan Lagan. Kedua ruas jalan lebarnya masing-masing lima meter, dengan bahu jalan masing-masing satu meter di kiri dan kanan.
Pembangunan jalan rigid beton ini adalah komitmen PetroChina International Jabung Ltd terhadap pemenuhan kebutuhan infrastruktur, sebagaimana permintaan Bupati Tanjungjabung Timur, Romi Hariyanto, sejak 2019 silam.
Total yang sudah terbangun ada dua ruas jalan. Tiga kilometer pada 2021, dan 1,9 kilometer pada 2023. Dengan lanjutan 6 kilometer tahun ini, maka sudah 10,9 kilometer rigid beton yang dibangun khusus ruas Mendahara – Geragai.
Adapun karena pertimbangan waktu, untuk pekerjaan 6 kilometer tahun ini dibangun dengan pola swakelola. Perjanjian Swakelola ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Acara penandatanganan kesepakatan dikemas bersamaan dengan Safari Ramadan PetroChina bersama Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur, di Rumah Dinas Bupati Tanjabtim, Kamis, 21 Maret 2024.
Terlihat hadir Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i Syafri, dan jajaran PetroChina yang dipimpin oleh Communication Manager, Afdal.
Selain penandatanganan perjanjian swakelola, juga dilakukan penyerahan sejumlah realisasi program CSR. Acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada 150 anak yatim-piatu dan dhuafa.
Safe’i dalam sambutannya mengatakan, SKK Migas mengapresiasi kerja sama antara Pemkab Tanjabtim dan PetroChina ini. Itu menunjukkan semakin membaiknya sinergi antara kedua belah pihak.
“Bukti adanya kesamaan persepsi tentang pentingnya kontribusi nyata pada aspek kebutuhan masyarakat. Terutama terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan,” katanya.
Safe’i juga mengungkapkan bahwa Tanjabtim menjadi perhatian serius SKK Migas Pusat. Dalam sejumlah kesempatan, Safe’i selalu ditanya soal hubungan komunikasi dengan Bupati Tanjabtim.
“Walaupun Pak Bupati sempat menyentil teman-teman PetroChina, termasuk SKK Migas, tapi kami melihat yang beliau sampaikan semata untuk kepentingan masyarakat.Karena itu kami sangat mendukung yang menjadi harapan beliau,” kata Safe’i.
Sementara itu, Bupati Romi Hariyanto menyatakan sangat berterima kasih atas respon positif PetroChina dan SKK Migas. Dia berharap hubungan yang terjalin selama ini semakin baik.
“Atas nama segenap masyarakat Tanjabtim, kami berterima kasih atas perhatian yang sudah diberikan. Semoga apa yang kita lakukan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat,” kata bupati dua periode itu.
Menyinggung soal kelanjutan Participating Interest (PI) 10 persen, Safe’i menjelaskan bahwa progresnya saat ini sudah sampai pada tahap pembahasan bersama Pemerintah Provinsi Jambi.
Kesiapan BUMD Provinsi Jambi dan BUMD Kabupaten Tanjabtim serta Tanjabbar sebagai daerah penghasil, tinggal pembahasan internal pemerintah provinsi dan kedua pemerintah kabupaten.
PI 10 persen ini berproses sudah cukup lama. Berjalannya PI 10 persen akan sangat membantu Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjabtim serta Tanjabbar dari sisi penerimaan daerah. Proses yang dimulai sejak 2018 itu belum terlaksana.
Menjawab soal itu, Bupati Romi menyampaikan saat ini pembagian porsi antara Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjabtim serta Tanjabbar belum final. Masih terjadi tarik ulur. Tinggal duduk bersama lagi memfinalkan porsinya.
Romi berharap Pemprov Jambi setuju dengan porsi 4-3-3. Pemprov Jambi mendapat empat persen, Pemkab Tanjabtim dan Tanjabbar masing-masing tiga persen. | DIA
Editor : Doddi Irawan