Home / Nasional

Senin, 26 Februari 2024 - 14:21 WIB

PETA Protes Ekspor Impor Daging Kodok

JAMBIBRO.COM – Sekumpulan relawan PETA mengenakan topeng kodok akan mengurung diri dan menggeliat di dalam karung goni, di luar Kedutaan Besar Perancis, di Jakarta, Selasa besok.

Aksi itu akan dilakukan oleh aktivis PETA (People for the Ethical Treatment of Animals), organisasi hak asasi binatang yang bermarkas di Amerika Serikat. PETA adalah komunitas untuk perlakuan etnis terhadap hewan.

PETA akan menggelar aksinya di depan Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia, Jl MH Thamrin No.20, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa siang, 27 Februari 2024.

PETA mendesak larangan impor daging kodok, ditujukan kepada pemerintah Perancis, salah satu importir paha kodok terbesar di dunia. Sebelumnya PETA melakukan investigasi terhadap 7 operasi industri daging kodok di Indonesia.

PETA mengungkap bagaimana para pekerja menangkap kodok dari alam, menjejalkan mereka ke dalam karung sehingga mati lemas, memutilasi, bahkan mengulitinya hidup-hidup.

“Fasilitas operasi menjijikkan ini neraka bagi hewan sensitif seperti kodok, yang mati menderita di lantai setelah pekerja menguliti mereka yang masih bergerak, dan mencincangnya hingga tinggal potongan-potongan kecil,” ujar Senior Vice President PETA, Jason Baker dalam rilis yang diterima INFOJAMBI.

Jason menjelaskan, PETA berseru kepada pemerintah Perancis agar berhenti menyokong industri kodok yang kejam. Dia mengajak semua orang berpartisipasi mengakhiri kekejaman ini dengan menjadi vegan.

Investigasi PETA terhadap industri daging kodok di Indonesia mengungkapkan, kodok hidup dijejal dalam karung penuh sesak. Terkadang sampai dua hari.

Para pekerja tertangkap membanting kodok-kodok hidup ke lantai, berkali-kali. Membacok kaki dan kepalanya dengan pisau, dan menguliti kodok yang masih bergerak.

Jason menyebut, Indonesia adalah eksportir paha kodok terbesar di dunia, dengan jumlah pengiriman jutaan individu setiap tahun melalui distributor ke Uni Eropa.

Menurut Eurostat, Uni Eropa mengimpor lebih dari 35 ribu ton paha kodok, dalam kurun 2010 – 2022, atau setara 703 juta sampai 1,7 miliar individu kodok.

Raksasa ritel Carrefour, yang teridentifikasi sebagai salah satu pembeli dari fasilitas yang diinvestigasi oleh PETA, telah menghentikan sementara impor daging kodok dari Indonesia. | REL

Editor : Doddi Irawan

Share :

Baca Juga

Nasional

Dinilai Peduli Pengembangan Koperasi, Al Haris Dianugerahi Bintang Abhinaya Jagadhita

Nasional

OJK Kembangkan Perizinan Terintegrasi Inovasi Teknologi Sektor Keuangan

Nasional

OJK Raih Predikat Badan Publik Informatif Terbaik 2023

Nasional

Stimulus Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir

Nasional

Profesor Usman Komentari Wacana Presiden Prabowo Ampuni Para Koruptor

Nasional

Banyak Prestasi di Jambi, Widodo Noercahyo Kini Jenderal Bintang Satu

Nasional

Akmal Yusmar Nakhodai Asosiasi Kopi Minang, Mambangkik Batang Tarandam

Nasional

Apresiasi Karya Jurnalis Televisi, Cara IJTI Kurangi Polusi Informasi