Home / Berita Utama

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Kebakaran di Pucuk Gara-gara AC, 12 Rumah Rusak

Kebakaran di kawasan bekas lokalisasi Payosigadung, RT 05 Rawasari, Alam Barajo, Jumat sore | asa

Kebakaran di kawasan bekas lokalisasi Payosigadung, RT 05 Rawasari, Alam Barajo, Jumat sore | asa

JAMBIBRO.COM — Kebakaran hebat terjadi di kawasan bekas lokalisasi Payo Sigadung, RT 05 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jumat sore, 31 Oktober 2025. Kawasan ini dulunya dikenal sebagai tempat prostitusi.

Kebakaran yang berlangsung sekitar 3 jam itu melahap 12 belasan rumah warga, meliputi rusak berat 9 unit dan rusak ringan 3 unit. Kebakaran terjadi di tengah panasnya cuaca, memicu kepanikan dan evakuasi darurat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari Affandi, menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada air conditioner (AC) di salah satu rumah. Banyaknya rumah berkonstruksi kayu dan kencangnya angin membuat api menyebar.

Baca Juga  Laundry Terbakar, Warga Heboh

Menurut Mustari, asap tebal menyelimuti wilayah RT 05 Rawasari. Api sangat cepat menjalar ke bangunan lain yang berdampingan. Sedikitnya 80 orang petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Petugas pemadam kebakaran yang melakukan pemadaman juga dibantu oleh warga setempat. Mereka berusaha memadamkan api yang berkobar. Proses pemadaman berlangsung dramatis, diselingi suara sirine dan teriakan warga.

Baca Juga  PKS Jambi Road to Rakerwil 2025

Belasan keluarga kini kehilangan harta benda dan tempat tinggal. Mereka hanya bisa menatap puing-puingnya yang telah rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, dan kerugian material pun belum bisa diprediksi.

Pemerintah Kota Jambi diharapkan segera menyalurkan bantuan darurat, termasuk tenda, makanan, dan pakaian untuk para korban. Solidaritas warga terlihat. Beberapa rumah membuka pintu untuk menampung sementara para korban.

Baca Juga  Reses di Tungkal Ilir, Elpisina Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Data yang diperoleh, para korban yang kehilangan tempat tinggal adalah Adi, Gita, Adi Maharja, Ina, Wulan, Inah/Indra, Nunung, Neng, Zulhendri, Sumiati/Johan Amid, Wacam, dan Sukarsih.

Operasi pemadaman dipimpin langsung oleh Mustari Affandi. Sedikitnya 12 armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Operasi pemadaman berlangsung 3,5 jam, karena padatnya rumah penduduk dan ramainya warga yang berkerumun.

“Pemadaman berjalan aman dan lancar, menghabiskan air sekitar 240 ribu liter,” kata Mustari. | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

PAN “Pecah” Jelang Pilkada Tanjabtim ?

Berita Utama

KPK Pindahkan Luhut, Edmon, Khairil dan Mesran ke Lapas Jambi

Berita Utama

DBH Migas Bantu Jutaan Rakyat, Tak Ada Migas Pun Dapat Bagian

Berita Utama

Bikin Malu !!! Jambi Banyak Pejudi, Ketua DPRD Warning Pemprov…

Berita Utama

Pemkot dan DPRD Kota Jambi Tegak Lurus Tolak Stockpile Batu Bara di Aurkenali

Berita Utama

Petani Sawit Jambi Akui Keunggulan Bibit Topaz, Produksi Berlimpah Ekonomi Meningkat

Berita Utama

Penolakan Stockpile Aur Kenali Makin Keras, Warga Minta Perlindungan Presiden Prabowo dan DPR RI

Berita Utama

Edi Purwanto: Pengusaha Batu Bara Jangan Pikirkan Untung Saja