JAMBIBRO.COM — Sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas lingkungan hidup di Kota Jambi, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Sijenjang, di Kelurahan Kasang, Jambi Timur, Sabtu 13 September 2025.
Kunjungan dihadiri jajaran pejabat teknis IPAL Komunal Sijenjang, Camat Jambi Timur A Syukri, serta sejumlah pihak terkait.
Wali Kota Maulana melihat langsung seluruh tahapan proses pengolahan limbah domestik, mulai dari aliran limbah yang masuk melalui jalur pengangkutan hingga sistem gravitasi pemompaan yang berasal dari kawasan Jambi Timur dan Pasar Jambi.
Wali Kota Maulana menegaskan, keberadaan IPAL Komunal ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Jambi menjaga kualitas air tanah agar tetap bersih dan bebas dari pencemaran limbah domestik.
Ia menyebutkan, limbah rumah tangga, termasuk yang mengandung zat berbahaya, seperti Escherichia Coli (E. coli), akan dikumpulkan dan diolah secara profesional di fasilitas tersebut.
“Kami bersyukur dengan teknologi canggih yang dimiliki IPAL Kota Jambi ini. Semua limbah domestik dari rumah warga akan dikumpulkan dan diolah di sini, sehingga dampaknya aman bagi lingkungan,” ujar Maulana.
Melihat pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, Pemerintah Kota Jambi berencana untuk lebih aktif menyuarakan isu kesehatan lingkungan, terutama di kawasan padat penduduk.
Menurut Maulana, partisipasi warga sangat krusial dalam pemanfaatan IPAL Komunal agar limbah rumah tangga dapat dialirkan melalui jaringan pipa yang telah disiapkan.
“Ini bagian dari proses menjaga lingkungan kita. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memanfaatkan IPAL Komunal ini,” tegasnya.
Wali Kota juga mengimbau masyarakat Kecamatan Jambi Timur dan Pasar Jambi agar segera menyambungkan saluran limbah domestik rumah tangga mereka ke jaringan IPAL Komunal Sijenjang.
Tujuannya, adalah agar air tanah di wilayah tersebut tetap terjaga kebersihannya dan pengelolaan limbah di tingkat rumah tangga menjadi lebih mudah dan efisien.
Ia menambahkan, pengelolaan limbah akan dilakukan oleh tenaga ahli yang telah disiapkan di fasilitas tersebut. Teknologi yang digunakan dinilai sangat canggih dan perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
“Ini teknologi canggih yang harus kita manfaatkan dan sosialisasikan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk menjaga lingkungan,” jelas Maulana.
Menutup kunjungannya, Wali Kota Maulana menekankan, pengelolaan limbah bukan hanya soal teknis, tapi juga bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga warisan lingkungan untuk generasi mendatang.
“Kita jaga lingkungan Kota Jambi, karena ini adalah titipan untuk anak cucu kita ke depan,” ucapnya. | DIA