Home / Opini

Kamis, 20 Maret 2025 - 05:15 WIB

GARUDA DI DADAKU: Menjadi Saksi Sejarah di Negeri Kanguru

Bahren Nurdin

Bahren Nurdin

Oleh: Bahren Nurdin
Warga Jambi di Sydney, Australia

Hari ini, 20 Maret 2025, akan menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan sepak bola Indonesia. Di Sydney Football Stadium, tim nasional Garuda akan menghadapi Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga. Bagi ribuan pendukung Indonesia yang hadir, termasuk saya dan keluarga, ini bukanlah sekadar pertandingan sepak bola—ini adalah momen bersejarah yang akan kita ceritakan kepada anak cucu kita kelak.

Sebagai warga Indonesia yang sedang menempuh pendidikan S3 di Sydney, saya merasakan getaran kebanggaan yang luar biasa. Bersama keluarga dan ribuan pendukung lainnya, kami akan menyatu di antara puluhan ribu fans Socceroos untuk menyaksikan Garuda bertarung di tanah Kanguru. Kami datang bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai saksi sejarah!

Baca Juga  Raden Najmi Saksikan Pembukaan Turnamen Sepakbola Gubernur Cup 2025

Perjalanan timnas Indonesia menuju babak kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga ini sendiri sudah merupakan pencapaian luar biasa. Selama bertahun-tahun, sepak bola Indonesia sering kali menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi prestasi maupun regulasi. Namun, kini Garuda telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia, mimpi itu bisa diraih.

Sekali lagi, kehadiran kami di Sydney bukan hanya untuk menyaksikan pertandingan, tetapi untuk menjadi bagian dari sejarah. Kami ingin menjadi saksi bagaimana para pejuang lapangan hijau berjuang mengharumkan nama bangsa. Menang atau kalah bukanlah fokus utama kami—yang terpenting adalah bagaimana kita semua bisa memberikan dukungan penuh kepada tim nasional yang sedang berjuang untuk Indonesia.

Baca Juga  POLITISI JADI PROFESOR: Demi Gengsi atau Kontribusi?

“Garuda di Dadaku” bukan sekadar slogan kosong. Ini adalah manifestasi dari rasa cinta dan kebanggaan kita terhadap tanah air. Meski berada jauh dari Indonesia, semangat nasionalisme tetap menyala dalam dada kami. Kehadiran kami di Sydney Football Stadium hari ini adalah bukti nyata bahwa di manapun kita berada, kita tetap Indonesia!

Baca Juga  Peran Media di Era Digital, Membentuk Opini Publik dan Penguatan Politik Lokal

Dari Sydney, kami memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar skuad Garuda bisa memberikan penampilan terbaiknya. Semoga pertandingan berjalan lancar, dan lebih dari itu, semoga Tim Nasional Indonesia bisa mencatatkan hasil positif yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola tanah air.

Terlepas dari hasil akhir nanti, hari ini adalah hari yang membanggakan bagi semua pecinta sepak bola Indonesia. Kita telah membuktikan bahwa sepak bola Indonesia bisa bersaing di kancah internasional. Dan sebagai warga Indonesia, kita semua adalah bagian dari sejarah ini.
Salam dari Sydney.

Garuda di dadaku, Indonesia di hatiku!

Share :

Baca Juga

Opini

Belajar dari Dua Tanah Rawan : Refleksi Seorang Mahasiswa Indonesia Soal Gempa di Turki dan Indonesia

Opini

KBM DARING: Tantangan Pendidikan Era Digital di Jambi

Opini

Panggil Kami Wartawan atau Jurnalis

Opini

Stockpile Batu Bara dalam Zona Pertanian, Ancaman Ketahanan Pangan Presiden Prabowo di Jambi

Opini

Dari Ajang Musda XI Golkar Jambi, di Balik Aklamasi dan Aspirasi

Opini

Kebangkitan Politik Keluarga Nurdin Hamzah Lewat Diza Aljosha Hazrin

Opini

MAHASISWA BUNUH DIRI: Tekanan Akademik yang Mencekik?

Opini

Menghadapi Rintangan, Menggapai Takdir