JAMBIBRO.COM — SKK Migas Sumbagsel dan perusahaan-perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mengadakan acara buka puasa bersama dengan para jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Migas (FJM) Provinsi Jambi, Kamis, 13 Maret 2025.
Acara buka puasa bersama diadakan di Swiss-Belhotel, Kota Jambi. Hadir Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Yunianto, Acting Vice President Business Support PetroChina International Jabung Alfiani, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i Syafri, serta Ketua FJM Jambi Mursyid Sonsang.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan silaturahmi serta meningkatkan tali silaturahmi antara SKK Migas Sumbagsel – KKKS Wilayah Jambi dan para anggota FJM Provinsi Jambi.
Yunianto mengatakan, SKK Migas dan para pelaku usaha bisnis hulu migas sangat merasakan kontribusi pemberitaan yang disajikan anggota FJM Jambi. Dia mengaku sangat merasakan dukungan para jurnalis di Jambi terhadap industri hulu migas di wilayah Sumatra Bagian Selatan.
“Terima kasih, peran rekan-rekan wartawan, khususnya di FJM Jambi, selama ini telah aktif mendukung kegiatan-kegiatan industri hulu migas. Begitu aktif menyebarkan informasi yang benar,” ujar Yunianto.
Yunianto yang baru dua bulan menjabat Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel berpesan kepada para anggota FJM Jambi agar terus mengedukasi masyarakat dan memberi pemahaman tentang perbedaan bisnis hulu dan hilir migas. SKK Migas akan terus melakukan terobosan untuk eksplorasi migas.
“Informasi perlu disampaikan ke masyarakat. Masih banyak yang belum bisa membedakan antara hulu dan hilir migas. Harapan kami teman-teman jurnalis memberi edukasi masyarakat, khususnya di Jambi,” pesan Yunianto.
Edukasi tentang industri hulu sangat penting disampaikan kepada masyarakat karena SKK Migas akan mencanangkan lifting minyak 1 juta barel per hari. Target itu memang cukup berat, tapi paling tidak SKK Migas terus berusaha mencari terobosan-terobosan melakukan eksplorasi.
Bagi Yunianto, media massa merupakan sarana paling efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bisnis hulu migas, khususnya di Jambi. Itu semua dilakukan tak lain untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.
“Kami insan hulu migas sangat minta tolong edukasi ke masyarakat, karena media yang paling efektif menyampaikan informasi. Kami percaya sinergitas FJM, SKK Migas, KKKS serta media kontributor nasional dapat meningkatkan kelancaran usaha hulu migas. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin untuk mendukung terwujudnya ketahanan energi nasional,” ujar Yunianto.
Acting Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd, Alfiani, juga mengapresiasi kerja-kerja jurnalis di Provinsi Jambi dalam mendukung berkembangnya bisnis hulu migas.
“Saya kembali menyampaikan terima kasih atas dukungan dari teman-teman semua, atas kerja jurnalis yang telah dilakukan selama ini. Di tengah maraknya hoax dan disinformasi, kerja jurnalis yang dilakukan dengan profesional menjadi kebutuhan masyarakat, agar informasi akurat dan terpercaya dapat tersebar seluas mungkin dan terakses semudah mungkin,” katanya.
Alfiani mengakui, peran media massa lokal di tingkat provinsi, kota dan kabupaten sangat penting dalam memberikan sudut pandang lokal pada isu-isu yang berkembang di masyarakat.
“Oleh karena itu, KKKS Wilayah Jambi berkomitmen terus mendukung kerja jurnalis profesional yang dilakukan teman-teman semua, agar berita-berita positif tentang kontribusi industri hulu migas bagi pembangunan masyarakat Jambi tersalurkan dengan baik,” ungkap Alfiani.
Menurut Alfiani, lewat pemberitaan yang mengedukasi masyarakat, KKKS Wilayah Jambi dapat menjalankan usahanya dengan baik, demi meningkatkan lifting migas.
“Pemberitaan positif juga mendukung kelancaran operasi hulu migas, sehingga kami dapat meningkatkan kontribusi bagi pembangunan daerah. Semoga acara ini semakin meningkatkan silaturahmi dan memupuk semangat kolaborasi positif tentang industri hulu migas dan industri media di Jambi,” tandas Alfiani.
Ketua FJM Provinsi Jambi, Mursyid Sonsang, sedikit mengisahkan awal berdirinya FJM di Provinsi Jambi dalam mendukung industri hulu migas di Provinsi Jambi.
FJM Provinsi Jambi berdiri sejak tahun 2014. Sampai saat ini bermitra dengan SKK Migas dan KKKS sudah lebih dari 10 tahun. Selama 10 tahun, jumlah anggotanya dari awalnya di Batam cuma 20 media, sekarang sudah 55 media di seluruh Provinsi Jambi.
“Umumnya media online, cetak dan televisi. Yang terpenting ada di sekitar eksplorasi KKKS. Selama 10 tahun insya Allah FJM, SKK Migas dan KKKS sudah bersinergi dalam membangun citra atau membangun industri perminyakan di Provinsi Jambi,” ujar wartawan senior di Jambi itu.
Sebelum berbuka puasa bersama, acara diisi dengan tausiah singkat yang disampaikan oleh Ustadz Fahmi. Acara ditutup dengan penyerahan bingkisan kepada para anggota FJM Jambi. | DOD
