Home / Berita Utama

Kamis, 12 Oktober 2023 - 11:04 WIB

1.157 Hektar Lahan di Jambi Terbakar, Ditemukan 2.781 Titik Api

JAMBIBRO.COM – Bencana kabut asap di Provinsi Jambi pekan ini mereda. Tingkat pencemaran udara menurun. Anak-anak sekolah sudah masuk belajar tatap muka lagi, dari Kelompok Bermain hingga SLTA.

Kondisi itu berkat usaha keras Pemerintah Provinsi Jambi bersinergi dengan berbagai pihak. Untuk memastikan perkembangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Al Haris melakukan patroli melalui udara, Rabu (11/10/2023).

Al Haris melakukan patroli udara bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah. Sebelumnya Bachyuni juga melaporkan tentang perkembangan penanganan karhutla di Jambi kepada Al Haris.

Sampai 10 Oktober 2023, terdata 45 titik titik api (hotspot) di Provinsi Jambi. Terbanyak berada di Kabupaten Tebo 15 titik, disusul Kabupaten Batanghari 10 titik, Tanjungjabung Barat 10 titik, Merangin 4 titik, Sarolangun 4 titik, Bungo 2 titik.

Berdasarkan pengamatan Satelit Aqua Terra dan Suomi NPP, 1 Januari sampai 10 Oktober 2023, total terdapat 2.781 titik api (hotspot) di wilayah Provinsi Jambi. Rincinya: Batanghari 465 HS, Bungo 102 HS, Kerinci 72 HS, Merangin 415 HS, Muaro Jambi 62 HS, Sarolangun 506 HS, Sungaipenuh 13 HS, Tanjabbar 618 HS, Tanjabtim 43 HS, Tebo 468, HS, dan Kota Jambi 2 HS.

Bachyuni melaporkan, prakiraan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah di Provinsi Jambi, pada 11 Oktober 2023 secara umum aman, kecuali di Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjungjabung timur yang sangat mudah terbakar.

Prakiraan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah Provinsi Jambi Tanggal 12 Oktober 2023 secara umum dalam kategori mudah hingga sangat mudah.

Sementara itu, jarak penglihatan mendatar (visibility) pada 10 Oktober 2023 berkisar 1,4 km – 7 km dengan kondisi cuaca asap dan hujan petir. Sedangkan prakiraan angin 3.000 ft pada 11 Oktober 2023, secara umum bertiup dari tenggara dengan kecepatan 8 – 24 km/jam.

Prakiraan cuaca di kabupaten dan kota pada 11 Oktober 2023 secara umum berawan disertai asap. Potensi hujan ringan terjadi di sebagian wilayah. Kondisi itu berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap.

Selain itu, Al Haris menerima laporan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi. Di Kota Jambi angka PM10 turun hingga 58 (kategori sedang), dan PM2,5, di angka 100 (tidak sehat).

Secara luasan, terhitung 1 Januari – 11 Oktober 2023 total lahan terbakar mencapai 1.157 hektar. Rincinya: Batanghari 582,54 ha, Muaro Jambi 49,47 ha, Tebo 147,20 ha, Bungo 49,10 ha, Sarolangun 197,14 ha, Merangin 25,57 ha, Tanjabtim 40,80 ha, Tanjabbar 61,18 ha, dan Kota Jambi 4,00 ha. Lahan yang terbakar terdiri dari lahan mineral 1039,13 ha dan lahan gambut 117,87 ha.

Terakhir, kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di beberapa desa, yakni Desa Bukit Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun 1,12 ha, Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi 1,5 ha, Desa Lubuk Napal Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun 1,5 ha, Desa Sungai Penoban Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjabbar 0,03 ha, Desa Pelawan Jaya Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun 0,01 ha, dan Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun 0,5 ha. (DIR)

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Jelang Mudik Lebaran, Edi Purwanto Minta Perbaikan Jalan Dikebut

Berita Utama

Pertemuan Tertutup Dua Ketua Partai Besar di Kota Jambi, Bahas Pilwako ?

Berita Utama

Laza Kalah, Sulpani Dipecat

Berita Utama

Gagalkan Peredaran 52 Kg Sabu, 19 Anggota Satresnarkoba Polresta Jambi Dapat Penghargaan

Berita Utama

Breaking News… Anggota Basarnas Dikabarkan Hilang Saat Mencari Warga Hanyut

Berita Utama

Nelayan Hilang Akibat Tabrakan Kapal Trawl Ditemukan Mengapung

Berita Utama

Usman Ermulan Desak Pemerintah Cepat Atasi Kemacetan di Jembatan Batanghari 1

Berita Utama

Pansus PI 10 % Meradang, Desak Pemprov Tegur Direktur PT JII