Home / Kriminalitas

Kamis, 12 Oktober 2023 - 12:51 WIB

Satgas Karhutla Tempuh Jalur Hukum, 12 Orang Jadi Tersangka

Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah

Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah

Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah

JAMBIBRO.COM – Penegakan hukum terus dilakukan dalam penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.

Terhitung sejak 1 Januari hingga Oktober 2023, ada 11 kasus pembakaran lahan dan hutan yang diproses hukum. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Batanghari.

Rinciannya, Kabupaten Muarojambi 2 kasus, Batanghari 3 kasus, Tebo 2 kasus, Bungo 1 kasus, Sarolangun 1 kasus, Tanjungjabung Barat 2 kasus.

“Dari 11 kasus itu sudah ditetapkan 12 orang tersangka,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah.

Baca Juga  Al Haris dan Abdullah Sani Dinilai Sukses Tangani Karhutla, Jambi Jadi Daerah Percontohan di Indonesia

Bachyuni menjelaskan, dalam penanganan dan antisipasi karhutla di Jambi, Satgas Karhutla Provinsi Jambi menempatkan personel di 59 lokasi rawan terbakar.

Tugas satgas antara lain memberi sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar tidak membakar lahan. Satga juga bertugas memantau titik api (ground check).

“Personel siap siaga di lapangan. Pemadaman segera dilakukan ketika ada informasi titik hotspot atau fire spot,” jelas pria yang akrab disapa Bayu ini.

Perkembangan terakhir, pada Rabu 11 Oktober 2023 dilakukan briefing posko satgas udara, terkait rencana penerbangan, operasi armada udara, dan kesiapan satgas.

Baca Juga  Pemkab Muarojambi Beri Bimtek untuk Tenaga Kerja Konstruksi

Patroli udara dilaksanakan bersama tim dari Korem 042/Gapu, Direktorat Polairud Polda Jambi, BMKG, BPBD, Basarnas, serta operator helikopter patroli.

“Satgas melakukan pemantauan dan patroli udara informasi satelit BRIN dan hotspot dari BMKG. Juga melakukan operasi water bombing, dan selalu berkoordinasi dengan tim darat jika ditemukan titik api,” ujar Bachyuni, Kamis, 12 Oktober 2023.

Bachyuni membeberkan, patroli dan water bombing dilakukan menggunakan pesawat PK-DPI milik PT Alkonost. Patroli dilakukan di wilayah Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari, Muara Bungo Kabupaten Bungo, dan Koto Ilir Kabupaten Tebo.

Baca Juga  Pj Bupati Muarojambi Ikut Rapat Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Batu Bara

Patroli juga menyasar wilayah Renah Mendaluh dan Betara Kabupaten Tanjungjabung Barat, Sabu Kabupaten Tanjungjabung Timur, serta Kumpeh, Sungai Gelam, Londerang dan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.

Sampai saat ini BPBD Provinsi Jambi terus mengumpulkan data karhutla dari kabupaten dan kota, dan meningkatkan koordinasi dengan satgas karhutla.

BPBD Provinsi Jambi juga terus melakukan pengamatan dan memantau informasi melalui situs terkait, seperti BNPB, BRIN, BMKG dan satgas kabupaten/kota. (DIR)

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Nomor STTB SMP Amrizal Terlacak Milik Anggota TNI, Ngeriii…

Kriminalitas

Innova Tabrak Tiang Listrik Hingga Patah, Listrik Simpang Rimbo sekitarnya Padam

Kriminalitas

Ko Apex Lagi-lagi Tak Hadiri Panggilan Penyidik Polda Jambi

Berita Utama

Polda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Tewasnya Santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin Tebo

Kriminalitas

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kerinci Desak Polisi Tuntaskan Kasus Ijazah “Duo Amrizal” 

Berita Utama

Perampok Pajero dan Pembunuh Nindia Akhirnya Ditangkap

Berita Utama

Polisi Buru 9 Tersangka Pembakaran Kotak Suara

Berita Utama

Ringkus Jaringan Narkoba Antar Provinsi, Pelaku Terancam Hukuman Mati