Home / Berita Utama / Politik

Senin, 25 Maret 2024 - 03:34 WIB

Pilbup Tanjabtim Makin Dekat, Dilla Hich Tancap Gasss…

JAMBIBRO.COM – Waktu pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak kian dekat. Tak terkecuali pemilihan Bupati Tanjungjabung Timur (Tanjabtim).

Mempedomani tahapan KPU, ruang gerak para kandidat semakin sempit. Selain harus bersosialisasi menggalang dukungan pemilih, urusan mencari partai politik (parpol) pengusung juga tak kalah penting digarap.

Hajjah Dillah Hikmah Sari, putri Bupati Tanjabtim dua periode, H Abdullah Hich, tak mau mensia-siakan sisa waktu yang kurang dari 250 hari itu. Pergerakan Dilla dan timnya kian masif dan terstruktur.

Setelah menggempur kantong-kantong suara yang tersebar di 93 desa dan kelurahan, dengan tim canvassing sejak Januari lalu, kini Dilla terjun langsung mendatangi masyarakat ke berbagai pelosok.

Momen Ramadan untuk berbagi, sebagaimana kebiasaan yang sudah ia lakoni sejak dulu, kini kembali dilakukan dengan sasaran lebih luas.

Kesempatan ini digunakan Dilla untuk memperkuat lagi sosialisasi oleh tim canvassing. Bahkan kali ini tim relawan dilibatkan langsung di tiap kunjungan.

Tim canvassing yang digerakkan Dilla, sudah selesai mendatangi 33 ribu rumah penduduk. Tim ini terdiri dari tenaga profesional, dengan pembekalan khusus.

Bekerja door to door, memetakan sekaligus mengajak warga mendukung Dilla. Mereka juga dibekali atribut serta pemahaman tentang sejumlah program yang ditawarkan Dilla.

Baca Juga  KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Terpilih

“Mereka juga menyerap aspirasi langsung door to door untuk kita petakan dan tuangkan dalam visi misi nanti,” kata Dilla, di sela Safari Ramadan di Kecamatan Geragai, Sabtu lalu.

Untuk relawan, menurut mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi itu, sudah menyebar ke seluruh desa. Semua bersinergi. Tim keluarga, relawan, maupun tim canvassing terus bekerja.

“Kami banyak belajar dari beberapa pilkada, terutama Pilkada 2015 silam,” kata Dilla.

Dilla terus berupaya mengakselerasi semua sumberdaya. Termasuk urusan partai pengusung. Sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN), Dilla optimis partainya akan menjadi kendaraannya kelak.

Dia juga tak menampik kemungkinan koalisi dengan sejumlah parpol lain. Namun saat ini fokus utamanya membangun soliditas tim dan relawan. Terutama menghadapi survey elektabilitas dalam waktu dekat.

“Saat ini fokus dulu memperkuat elektabilitas. Kita tahu mekanisme di partai biasanya mengacu elektabilitas,” imbuhnya.

Jika beberapa kandidat lain memilih “istirahat” saat Ramadan, tidak demikian dengan Dilla. Ia justru ngegas saat Ramadan kali ini. Dilla bersiap menghadapi survey yang segera digelar.

Baca Juga  Budi Setiawan dan Eko Setiawan Berpasangan? Ini Analisa Singkatnya…

“Kalau habis lebaran baru jalan, menurut hitungan konsultan, berat. Habis lebaran justeru waktunya evaluasi untuk perbaikan jika masih ada yang lemah,” kata Dilla penuh keyakinan.

Memperhatikan komposisi partai di Tanjabtim, jumlah pasangan calon yang akan bertarung dipastikan tak lebih dari tiga pasang. Namun, berkaca dari dua pilkada sebelumnya, justeru selalu head to head.

Di Tanjabtim, untuk mengusung pasangan calon kepala daerah dibutuhkan enam kursi legislatif.

Saat ini total kursi DPRD ada 30, dengan dominasi PAN 17 kursi, diikuti Golkar 4 kursi, PDIP 3 kursi, Nasdem 2 kursi, Gerindra 2 kursi, PBB 1 kursi dan Hanura 1 kursi.

Sedangkan komposisi hasil pemilihan legislatif 2024, PAN mendapat 15 kursi, Golkar 4 kursi, Nasdem 3 kursi, Gerindra 3 kursi, PDIP 2 kursi, dan PKS, PKB serta Demokrat masing-masing 1 kursi.

Untuk membaca perkiraan peta pertarungan, dapat disimulasikan sebagai berikut: jika PAN berdiri sendiri tanpa koalisi, maka masih tersisa 15 kursi yang bisa mengusung dua pasangan calon.

Namun, jika PAN berkoalisi dengan Golkar atau Gerindra, ditambah PKS, dipastikan hanya tersisa satu perahu.

Baca Juga  Tengku Gilang Pramanda Bilang BM PAN Tidak Bersama Maulana di Pilwako Jambi

Andai Golkar berkoalisi dengan Gerindra dan Nasdem, maka akan tersisa lima kursi yang hanya bisa bergabung ke PAN atau koalisi lawannya.

Inilah keunikan Tanjabtim, dibanding daerah lain di Provinsi Jambi. Dominasi PAN membuat peta koalisi sangat terbatas. Bahkan peluang terjadinya pertarungan versus kotak kosong pun terbuka lebar.

Andai terjadi koalisi PAN – Golkar – Gerindra – PDIP dan atau Nasdem, maka partai dengan 1 kursi, seperti PKB, Demokrat atau PKS, menjadi kunci.

Jika partai 1 kursi itu merapat ke koalisi besar, maka hanya akan tersisa lima kursi. Tahap krusial justeru ada pada pilihan partai kecil untuk ikut koalisi besar, atau nekat mencukupi yang lima kursi sisa.

“Opsi apapun kita siap,” tegas Dilla.

Selain Dilla, sejumlah nama yang saat ini mencuat ada Robby Nahliansyah, Wakil Bupati Tanjungjabung Timur saat ini. Lalu Sekda Tanjabtim, Sapril. Ada pula Muslimin Tanja, Abdul Rasid, serta trah keluarga Nurdin Hamzah: Dizza Aljosha dan Zumi Laza. DIA

 

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Diajak Mabuk dan Diperkosa, Gadis di Bawah Umur Ditinggalkan di Pinggir Jalan

Berita Utama

Al Haris Mau Bangun Flyover dan Jembatan Batanghari III, Cari Dong Duitnya…

Politik

DPRD Provinsi Jambi Ingatkan Penyelenggara Pilkada dan ASN Jaga Netralitas

Berita Utama

Tak Penuhi Unsur Pidana, Mobil Pelangsir BBM Subsidi Dibebaskan

Berita Utama

Tegas Larang Angkutan Batu Bara Melewati Jalan Nasional, Al Haris Terbitkan Instruksi Gubernur dan Janjikan BLT

Politik

Dilla – Muslimin Pastikan Pembangunan Adil dan Merata

Berita Utama

Bocah Umur 10 Tahun Hanyut di Sungai Batanghari

Berita Utama

Gagalkan Peredaran 52 Kg Sabu, 19 Anggota Satresnarkoba Polresta Jambi Dapat Penghargaan