Home / Berita Utama

Selasa, 31 Oktober 2023 - 18:53 WIB

Kepala BI Jambi Ungkapkan Penyebab Rendahnya Harga Batu Bara

Hermanto

Hermanto

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto | foto : dir

JAMBIBRO.COM – Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi pada Triwulan II 2023 tumbuh 4,86 %. Pertumbuhan itu melambat dibanding Triwulan I yang tercatat 5,00 %.

Melambatnya kinerja PDRB Provinsi Jambi tersebut dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global, yang menahan permintaan komoditas unggulan, serta belum pulihnya kinerja 2 Lapangan Usaha (LU) utama.

Perkembangan ekonomi Provinsi Jambi ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto, pada pertemuan Forum Ekonomi dan Bisnis Jambi, di Kantor BI Jambi, Telanaipura, Selasa, 31 Oktober 2023.

Baca Juga  WALHI Jambi Dukung Warga Aurkenali dan Mendalo Tolak Stockpile PT SAS

Hermanto mengungkapkan, LU Jasa Perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi, 15,86 %. Meningkatnya kinerja LU Jasa Perusahaan didukung meningkatnya permintaan pariwisata dan umrah, seiring penghapusan PPKM.

Selanjutnya, berdasarkan Kelompok Pengeluaran, permintaan domestik menjadi penopang kinerja PDRB Provinsi Jambi di tengah tekanan dinamika eksternal. Itu tercermin dari kinerja positif konsumsi RT dan konsumsi pemerintah.

Baca Juga  Kenaikan Harga Bahan Dapur Pemicu Inflasi di Jambi

Berdasarkan 5 LU utama penopang pertumbuhan ekonomi Jambi, LU Pertanian tercatat terakselerasi didukung oleh terjaganya produktivitas kelapa sawit, seiring berakhirnya musim trek.

Sejalan dengan LU Pertanian, LU Konstruksi juga tercatat terakselerasi, didukung berlanjutnya berbagai proyek infrastruktur, termasuk dimulainya pengerjaan Stadion Pijoan, sejalan dengan pola musiman realisasi belanja modal pemerintah yang lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya.

Baca Juga  Jalan Khusus Batu Bara dan Kontribusi Tanggung Jawab Sosial Pengusaha

Berikutnya, LU Perdagangan juga menunjukkan tren pertumbuhan positif, didukung terjaganya aktivitas ekonomi domestik.

Sementara itu, cenderung rendahnya harga batu bara dan Crude Palm Oil (CPO) di pasar global, menahan kinerja LU Pertambangan dan Industri Pengolahan yang tercatat terkontraksi.

“Rendahnya harga batu bara di pasar internasional disebabkan lambatnya pemulihan ekonomi Tiongkok yang turut menekan permintaan energi,” kata Hermanto. ***

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Angkutan Batu Bara Tidak Boleh Lagi Pakai Jalan Umum

Berita Utama

Syahbandar Tuding Penghitungan Sirekap KPU Membingungkan

Berita Utama

Al Haris dan Hesti Nyoblos di TPS 14

Berita Utama

Polda Jambi Ajukan Blokir Ribuan Situs Judi Online

Berita Utama

Napi Lapas Jambi Dapat Remisi Natal, 2 Kasus Korupsi, 10 Kasus Narkotika

Berita Utama

Mahasiswa Rampok dan Bunuh Driver Maxim, Berawal Masalah Hutang

Berita Utama

Proyek Jalan Nasional ke Desa Pembengis Bikin Usman Ermulan Khawatir

Berita Utama

Jelang Mudik Lebaran, Edi Purwanto Minta Perbaikan Jalan Dikebut