Home / Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 11:41 WIB

Bahlil Lantik Tiga Deputi SKK Migas, Targetkan Lifting Nasional 800.000 BOPD

Tiga deputi SKK Migas saat dilantik oleh Menteri ESDM, di Gedung Chairul Saleh, Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu | skkmigas

Tiga deputi SKK Migas saat dilantik oleh Menteri ESDM, di Gedung Chairul Saleh, Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu | skkmigas

JAMBIBRO.COM — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melantik tiga deputi baru di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Gedung Chairul Saleh, Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu kemarin.

Mereka yang dilantik adalah Rikky Rahmat Firdaus sebagai Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja, Taufan Marhaendrajana sebagai Deputi Eksploitasi, dan Eka Bhayu Setta sebagai Deputi Dukungan Bisnis.

Pelantikan itu tidak sekedar penyegaran organisasi. SKK Migas juga harus memperkuat konsolidasi, untuk mempercepat pencapaian target ketahanan energi nasional.

Baca Juga  Hafiz Tampung Curhatan Nakes RSUD Raden Mattaher

Ada beberapa penekanan disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Salah satunya peningkatan produksi lifting minyak bumi, dan evaluasi perusahaan yang telah mendapat konsesi namun belum melaksanakan operasi produksi.

“Ini sejalan dengan visi pemerintah mewujudkan kemandirian energi sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam Asta Cita,” tegas Bahlil.

Secara khusus, Bahlil minta SKK Migas aktif mendorong peningkatan produksi migas nasional. Penyederhanaan perizinan dan optimalisasi teknologi harus menjadi prioritas utama.

Baca Juga  Hurmin dan Gerry Ajak Masyarakat Sarolangun Bersama Bangun Daerah

“Kita sudah sepakati penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) maupun teknologi lainnya, jadi segera tindak lanjuti dan eksekusi sesuai roadmap yang telah disusun,” tandas Bahlil.

Bahlil juga menekankan peningkatan lifting minyak nasional beberapa tahun ke depan. Dia minta SKK Migas mencapai target lifting minyak nasional pada 2025 minimal 630.000 barrel oil per day (BOPD), naik di atas 800.000 BOPD pada 2028.

“Target Presiden Prabowo pada 2028 – 2029 kita sudah punya lifting 800.000 – 900.000 BOPD. Kalau bisa satu juta BOPD, lebih baik. Dengan berbagai macam intervensi teknologi, saya minta yang sudah dibuat dalam roadmap itu dieksekusi,” ujarnya.

Baca Juga  KPU Kota Jambi Buka Layanan Pindah Memilih

Dikutip dari esdm.go.id, Bahlil juga menyoroti perusahaan-perusahaan yang telah memperoleh konsesi dan melakukan eksplorasi, namun belum memulai produksi. Perusahaan-perusahaan itu harus segera dievaluasi.

Bahlil minta SKK Migas tidak ragu-ragu menindak perusahaan-perusahaan tersebut. Pasalnya, jika konsesi terus ditahan tanpa ada langkah produksi, lifting minyak tidak bisa ditingkatkan.

“Jangan segan, jangan ragu. Semua harus berjalan sesuai aturan, UU dan arahan Presiden,” katanya. | RED

Share :

Baca Juga

Nasional

Menteri ESDM Resmikan Tajak Sumur Infill dan Clastic Banyu Urip

Berita Utama

Kereeennn… SKK Migas Buka Booth di Ajang IPA Convex 2025

Nasional

Salat Gaib untuk Affan di Polda Jambi

Nasional

Roadmap Strategy dan Pedoman Spektrum IOG 4.0 Upaya SKK Migas Capai Target Jangka Panjang

Nasional

Dorong Pengembangan Inovasi Keuangan Digital, OJK Luncurkan Pusat Inovasi 2.0

Nasional

Sarolangun Borong Dua Penghargaan Baznas Awards 2025

Nasional

Perkuat Governansi Sektor Jasa Keuangan OJK Gandeng Asosiasi Profesi

Nasional

SKK Migas – PetroChina Jabung Tajak Sumur Eksplorasi NEB BASEMENT-3