Home / Berita Utama / Politik

Senin, 18 November 2024 - 21:24 WIB

PAN “Pecah” Jelang Pilkada Tanjabtim ?

JAMBIBRO.COM — Isu perpecahan di internal Partai Amanat Nasional (PAN), jelang hari pencoblosan Pilkada Tanjungjabung Timur, makin merebak.

Perlawanan para pendukung dan tim sukses masing-masing anggota dewan dari PAN mulai terang-terangan.

Para pendukung dan tim sukses para anggota dewan dari PAN kecewa atas sikap DPD PAN Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) yang diketuai Zumi Laza.

DPD PAN disebut terlalu mengintervensi anggota dewan, sampai mereka kena surat peringatan, bahkan diancam PAW (Pergantian Antar Waktu).

Kabar tak sedap itu merebak kian masif. Sulpani dan Sri Astuti, disebut-sebut anggota dewan yang sudah diberi Surat Peringatan (SP) 1 dan 2.

Tak jelas apa pertimbangannya. Namun info yang beredar, karena keduanya disangka membela paslon nomor urut 2, Dillah Hikmah Sari – Muslimin Tanja. SP juga menyasar Ariyandi dan Nugraha Setiawan, termasuk Jamil Akbar.

Ancaman PAW itu kian serius, karena seluruh anggota dewan dari PAN diwajibkan memenangkan Zumi Laza – Muhammad Aris di Pilbup Tanjabtim.

“Ancaman itu berlaku bagi seluruh anggota dewan dari PAN, termasuk Ketua DPRD Zilawati. Jika kalah di basis, siap-siap di PAW,” ujar sumber di internal PAN yang minta namanya tak dikutip.

Sikap keras DPD PAN Tanjabtim tersebut memperparah perpecahan di tubuh PAN Tanjabtim. Pasalnya, seluruh anggota dewan PAN saat ini baru saja selesai bertarung di pemilihan legislatif (pileg), 14 Februari 2024.

“Semua mengeluh, mereka baru habis perang, sudah disuruh berkorban lagi. Hutang yang lama saja masih banyak, sekarang diminta all-out lagi di pilbup. Akibatnya semua jadi melawan, seperti bara dalam sekam,” imbuh sumber itu.

Masih menurut sumber tersebut, perpecahan di tubuh PAN boleh dibilang paling parah sepanjang PAN menjadi partai terbesar di Tanjabtim. Dahulu saat masih dipimpin Romi Hariyanto, PAN selalu solid. Namun saat ini internal PAN terbelah.

“Dari 17 dewan itu, saya kira lebih separuhnya mendukung paslon nomor 2, Dilla – Muslimin, karena mereka tak mau berlawanan dengan tim lapangan yang sudah lebih dahulu bergabung ke Dilla – Muslimin,” jelas sumber.

Sumber ini juga menyebut, sejumlah anggota dewan dari PAN kecewa, karena campur tangan pihak luar di internal DPD PAN Tanjabtim.

Ia tak menyebut siapa pihak luar dimaksud. Namun, menurutnya, ada intervensi dari orang dekat ketua DPD PAN, tetapi bukan orang PAN.

“Para dewan itu tak terima pihak luar itu ikut campur terlalu jauh, karena akan berdampak buruk ke masa depan partai,” sebutnya.

Signal perpecahan PAN Tanjabtim itu sudah diprediksi sejak lama. Beberapa bulan lalu, 83 DPRt PAN Tanjabtim berikrar mendukung Dillah Hikmah Sari.

Pemerhati komunikasi politik, Abdul Gapur, melihat fenomena baru di seputar peta politik Tanjabtim. Selain indikasi perpecahan internal PAN, anomali soliditas non PAN juga terjadi. Hal itu terlihat dari kencangnya pergerakan parpol pengusung Dilla – Muslimin.

Menurut Gapur, biasanya mesin parpol cenderung bergerak hanya kencang di pileg dan melamban di arena pilkada. Namun berbeda di Pilkada Tanjabtim kali ini, parpol pengusul Dilla – Muslimin terlihat sangat agresif, bak musim pileg.

“Fenomenanya menarik. Lihat saja Nasdem, Gerindra, Golkar, PDIP dan PKS, bahkan parpol non kursi. Semua bergerak sampai ke pelosok-pelosok mengkampanyekan Dilla – Muslimin,” terang Gapur, Senin (18/11/2024).

Menurut Gapur, perbedaan cara memperlakukan kader parpol dipercaya menjadi penyebab solid atau pecahnya sebuah arah dukungan dalam kontestasi pilkada.

“Menurut saya, pola komunikasi yang dibangun kandidat, termasuk elit parpol kepada kader, utamanya cara memanage anggota dewan, sangat berpengaruh terhadap akselerasi mesin pemenangan di internal maupun eksternal,” ujarnya.

Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, HA Bakri, dikonfirmasi mengenai kabar perpecahan di DPC PAN Tanjabtim, membantah.

Anggota DPR RI Dapil Jambi empat periode itu menegaskan, seluruh kader dan simpatisan PAN di Tanjabtim mendukung pasangan Laza dan Aris.

“Solid, solid, sampai hari ini solid semuanya. Yang anggota dewannya komit sama-sama mendukung pasangan Zumi Laza dan Aris. Terus DPC-nya juga begitu, DPRt-nya juga begitu,” kata Bakri.

Bakri dengan tegas mengatakan, seandainya ada anggota DPRD Tanjabtim tidak mendukung keputusan DPP PAN mengusung Laza dan Aris, akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).

“Oh ndaklah itu, ada yang bisa buktikan tidak mendukung, kalau ada yang tidak mendukung kita PAW. Ya kemungkinan ada anggota DPRD di Tanjabtim akan di PAW,” jelasnya.

“Yang jelas, surat rekomendasi untuk penggantian anggota dewan di Tanjabtim sedang diproses,” tambahnya.

Siapa saja yang akan di PAW ? Bakri tidak mau membocorkannya. menurutnya saat ini pihaknya sedang mengusulkan proses PAW anggota DPRD Tanjabtim. | TIM

Share :

Baca Juga

Politik

Sudirman Ingatkan Anggota Dewan Bekerja Berdasarkan Data Akurat

Politik

Yaaa Ampun… Mahasiswa Cegat Romi Hariyanto

Politik

Putra Owner Safa Marwa Group Jabat Ketua DPRD Kerinci

Berita Utama

PKL Talang Banjar Akhirnya Ditertibkan, Pemkot Jambi Sediakan Tempat Layak dan Manusiawi

Politik

Cari Solusi Penyelesaian Perambahan Hutan Komisi II Konsultasi ke Kemenhut

Berita Utama

Polda Jambi Mulai Geser Personel Amankan TPS Pemilu 2024

Berita Utama

Tokoh Masyarakat Lempur Nilai Kasus Amrizal Bisa Rusak Citra Polri

Berita Utama

Wakili Mendagri, Gubernur Jambi Lantik Sri Purwaningsih sebagai Penjabat Wali Kota Jambi