Home / Ragam

Kamis, 7 November 2024 - 14:14 WIB

Empat Orang Meregang Nyawa Saat Gali Sumur

Tim SAR mengevakuasi para korban yang tewas di dalam sumur, Kamis | ran

Tim SAR mengevakuasi para korban yang tewas di dalam sumur, Kamis | ran

JAMBIBRO.COM — Ingin memperdalam sumur yang mengering, 4 orang malah meninggal dunia di dalam sumur sedalam 6 meter.

Keempat korban terdiri dari 2 orang dewasa dan 2 remaja. Mereka adalah Tomo (48), Agung (20), Arya (16) dan Yoga (17).

Peristiwa itu terjadi di rumah Manurung, Perumahan Valencia, Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Kamis (7/11/2024).

Para korban dievakuasi oleh Tim SAR Jambi bersama petugas Damkar Muarojambi, Polsek Jaluko, Koramil dan warga sekitar.

Menurut informasi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Tomo turun ke dalam sumur untuk membersihkan sumur yang kering.

Baca Juga  Kebakaran Hebat di Desa Sungai Itik, Puluhan Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Setiba di dasar sumur, Tomo tiba-tiba pingsan. Diduga dia menghirup gas beracun.

Melihat Tomo pingsan, Agung berusaha menolong. Dia turun ke dalam sumur untuk menyelamatkan Manurung.

Sialnya, Agung pun ikut pingsan. Dia terjebak di dalam sumur. Dua orang lainnya, pelajar SMA, Arya dan Yoga, yang turun ke dalam sumur juga pingsan.

Kapolsek Jaluko, AKP Ojak P Sitanggang, mendapat kabar itu dari warga. Ojak pun langsung memerintahkan anggotanya ke lokasi.

Baca Juga  Dillah Bupati Wanita Pertama di Tanjabtim, Sang Ayah dan Ibu Terharu

Sayangnya, sesampainya polisi di lokasi kejadian, keempat korban yang pingsan sudah meninggal dunia.

“Kami dapat laporan dari warga, bahwa ada penggali sumur pingsan. Setelah kami sampai di lokasi para korban sudah tak bernyawa,” ujar Ojak.

Tim SAR Jambi yang mendapat laporan juga langsung meluncur ke lokasi. Personel SAR melakukan penyelamatan dengan cara vertical rescue.

Tim SAR masuk ke sumur menggunakan peralatan lengkap Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), karena sumur mengandung gas beracun.

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, mengungkapkan, para korban terhirup gas yang diduga mengandung racun.

Baca Juga  Wali Kota Maulana Pantau Langsung, 450 Jalan Lingkungan Masuk Agenda Perbaikan

Proses evakuasi para korban berlangsung dramatis. Pihak keluarga yang menyaksikan pengangkatan jenazah korban bertangisan.

Setelah dievakuasi jenazah para korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk dilakukan pemeriksaan.

Adah Sudarsa menghimbau seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati jika beraktivitas di area sumur. Pastikan sumur itu bersih dari gas beracun.

“Jika ada korban pingsan di dalam sumur, jangan sampai penolong tidak memakai peralatan khusus. Hubungi Basarnas, Damkar, TNI atau Polri,” pesan Adah. | RAN

Share :

Baca Juga

Ragam

Tinjau Banjir di Sungaipenuh, Edi Mardianto Beri Serahkan Bantuan dan Evakuasi Korban

Ragam

Potong Tumpeng Meriahkan HUT 78 TNI

Ragam

Pemprov Jambi Komitmen Perkuat Dukungan Pendampingan Bagi Perajin

Ragam

Peringati Harkitnas ke-117, Pelindo Regional 2 Jambi Teguhkan Komitmen Bangun Indonesia Kuat

Ragam

Suzuki Club Reaksi Cepat Beri Layanan Gratis pada Ajang IIMS 2024

Ragam

Pertama di Indonesia, Polda Jambi Dinobatkan Kampung Donor Darah

Ragam

Kapolresta Jambi Minta Maaf ke Wartawan

Ragam

Kedubes Belanda Boyong ‘Kay Slice’ Ke Jambi, Penonton Gratis dan Terbatas, Juga Wajib Registrasi