Home / Ragam

Senin, 29 September 2025 - 15:01 WIB

Dosen Kehutanan Unja Bantu Kembangkan Kampung Wisata Madu, Pertama di Jambi

Tim Pengabdian Unja menyerahkan booklet dan leaflet yang dirancang untuk mendukung aktivitas eduwisata di Rumah Madu Hutan CLB | dia

Tim Pengabdian Unja menyerahkan booklet dan leaflet yang dirancang untuk mendukung aktivitas eduwisata di Rumah Madu Hutan CLB | dia

JAMBIBRO.COM — Rumah Madu Hutan CLB terus berbenah menuju cita-cita menjadi Kampung Wisata Madu pertama di Provinsi Jambi. Upaya ini mendapat dukungan nyata dari dosen Jurusan Kehutanan Universitas Jambi (Unja) melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pengembangan media interpretatif sebagai sarana edukasi.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Pengabdian Unja menyerahkan booklet dan leaflet yang dirancang untuk mendukung aktivitas eduwisata di Rumah Madu Hutan CLB. Media ini berfungsi sebagai panduan dan materi pembelajaran, khususnya ditujukan untuk pelajar tingkat SD hingga SMP.

Kampung Wisata Madu yang akan dikembangkan berlokasi di Rumah Madu Hutan Jambi, Perum Subur Jaya Lestari no.14 B RT.7, Jl. Adi Sucipto, Lorong Puja Kesuma No 14 Blok B RT 007, Pasir Putih, Jambi Selatan, Kota Jambi, dan lokasi budidaya madu (farming) terletak di Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Juga  Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Tinjau Ulang Penghentian Kasus Ijazah Amrizal

Konten booklet memuat informasi seputar lebah, madu, manfaat ekologi, serta tata cara budidaya madu secara lestari, sehingga generasi muda dapat belajar langsung pentingnya menjaga kelestarian hutan dan sumber daya alam.

Rumah Madu Hutan CLB sendiri telah memulai pengembangan kawasan wisata sejak beberapa tahun terakhir. Upaya tersebut meliputi penataan kawasan, perancangan kegiatan eduwisata, hingga penyusunan media edukasi.

Baca Juga  AGPF Investasi Jadestone Tingkatkan Ketersediaan Energi Nasional

Transformasi ini menjadi bagian dari visi besar CLB untuk membangun kampung wisata yang tidak hanya berorientasi ekonomi, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan konservasi lingkungan.

Perwakilan PT. CLB, Maulidien Bilqis, menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan akademisi Unja. Mereka sangat berterima kasih dengan kerja sama yang terjalin. Kehadiran dosen Kehutanan Unja membantu memperkuat aspek edukasi dalam pengembangan kampung wisata madu.

“Harapannya, kolaborasi ini terus berlanjut hingga cita-cita mewujudkan Kampung Wisata Madu Hutan di Provinsi Jambi benar-benar tercapai,” ungkap perwakilan CLB.

Kegiatan pengabdian yang mengusung tema Transformasi UMKM Madu Hutan Menjadi Eduwisata Berkelanjutan ini diketuai oleh Hafizah Nahlunnisa, S.Hut., M.Si., dengan anggota tim: Maria Ulfa, S.Hut., M.Si., Femei Rahmilija, S.Hut., M.Si., Wahyu Nazri Yandi, S.Hut., M.Si., dan Bakti Mandala, S.Hut., M.Si.

Baca Juga  BPD HIPMI Jambi Gelar Musda XII, Agenda Utama Memilih Ketua Umum

Menurut Hafizah, dukungan ini merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus kontribusi nyata Unja dalam mengembangkan UMKM berbasis sumber daya alam secara berkelanjutan.

Melalui sinergi antara akademisi dan masyarakat, Kampung Wisata Madu CLB diharapkan dapat tumbuh menjadi destinasi unggulan baru di Jambi yang memadukan aspek ekonomi, pendidikan, dan konservasi lingkungan secara berkelanjutan. | DIA

Share :

Baca Juga

Ragam

Ramai Berita Pensiunan Guru Kecewa Pelayanan RSUD Raden Mattaher, Iskandar Budiman: Gubernur Salah Pilih Direktur

Ragam

Pelayanan Penyelenggaraan Haji Kemenag Jambi Dinilai Memuaskan

Ragam

UM Jambi Launching PMB 2025, Komitmen Pengembangan Pendidikan Berkualitas

Ragam

Pelindo Jambi Bantu Basarnas Siapkan Alat Penanganan Keadaan Darurat

Ragam

“Love’s Mosaic” Rayakan Human Connection melalui Seni Sinema Karya Sineas Lokal dan Internasional

Ragam

GRIB Jaya Kecewa Tak Bertemu Al Haris, Ariansyah Sampaikan Klarifikasi

Ragam

Diserang Stroke Saat Perbaiki Atap Rumah, Zarzani Bikin heboh Warga

Ragam

Sweet Shades of Love: Beby Tsabina Bagikan 3 Langkah Effortless Beauty dengan barenbliss