JAMBIBRO.COM — Proyek Stadion Swarnabhumi Jambi yang digadang-gadang sebagai ikon olahraga masa depan, kini justru memicu kekhawatiran publik.
Dengan anggaran fantastis Rp250 miliar dari APBD Provinsi Jambi, proyek ini dinilai rawan gagal jika tidak dikelola secara profesional dan transparan.
Sorotan tajam datang dari aktivis mahasiswa, Habib Hidayat Putra. Ia menyoroti keterlibatan PT Sinar Cerah Sempurna (SCS) sebagai pelaksana proyek.
Perusahaan ini sebelumnya juga menangani pembangunan tahap 7 Stadion Utama Sumatera Barat—proyek yang hingga kini mangkrak dan menjadi sorotan nasional.
“Ini bukan sekadar kekhawatiran, tapi peringatan berbasis fakta. PT SCS punya catatan buruk. Kenapa mereka dipercaya lagi untuk proyek sebesar ini?” ujar Habib dengan nada tegas.
Ia mendesak Pemerintah Provinsi Jambi untuk membuka proses tender secara transparan. Menurutnya, publik berhak tahu apakah penunjukan PT SCS merupakan bentuk kelalaian atau ada motif lain yang lebih serius.
“Kalau tidak ada pengawasan sejak awal, stadion ini bisa jadi monumen kegagalan. Kami tidak akan diam,” tambahnya.
Habib juga menyerukan agar lembaga seperti BPK, KPK, dan kejaksaan turun tangan sejak dini. Ia menegaskan bahwa mahasiswa dan masyarakat sipil siap mengawal proyek ini secara aktif.
Sementara itu, Dinas PUPR Provinsi Jambi belum memberikan tanggapan. Upaya wartawan menghubungi nomor kontak yang tersedia tidak membuahkan hasil. | DIA