
Briptu Renita Rismayanti, anggota polwan Polri, menerima penghargaan pada ajang Pekan Polisi PBB, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat | foto: humas polri
JAMBIBRO.COM – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memberi penghargaan kepada Briptu Renita Rismayanti, anggota polisi wanita (polwan) Republik Indonesia, Kamis, 16 November 2023.
Penghargaan diberikan dalam ajang tahunan Pekan Polisi PBB, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat. Ajang itu berlangsung pada tanggal 13 – 17 November 2023.
Dalam misi perdamaian dunia, Briptu Renita Rismayanti menjabat sebagai Petugas Database Kejahatan, dengan misi stabilisasi terintegrasi multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah, atau dikenal Minusca.
Wanita yang akrab dipanggil Nita ini menjalankan tugas konseptualisasi dan pengembangan basis data kriminal, untuk membantu Polisi PBB memetakan dan menganalisis hotspot kejahatan dan kekacauan.
Hasil tugas yang diemban Nita digunakan untuk membantu pasukan keamanan negara merencanakan operasi dengan lebih baik dalam mendukung penduduk setempat.
“Dia menjadi contoh yang bagus tentang bagaimana partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam pemeliharaan perdamaian, meningkatkan efektivitas pekerjaan perlindungan dan pembangunan perdamaian, untuk lebih memenuhi tantangan hari ini dan besok,” kata Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian, Jean-Pierre Lacroix, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 November 2023.
Penasihat Polisi PBB, Faisal Shahkar menegaskan, masa depan kepolisian PBB kini semakin terbantukan oleh kerja Briptu Renita. Dia membuktikan tidak hanya laki-laki, tapi polisi perempuan juga dapat menjebol gagasan baru berbasis teknologi.
“Dia dan rekan-rekannya membantu membangun kepercayaan antara otoritas lokal dan komunitas, yang membuat pekerjaan Polisi PBB lebih efektif dan orang-orang lebih aman,” ujarnya.
Meski menjadi Polisi Wanita PBB termuda, Nita membuktikan kemampuannya sungguh luar biasa. Dia memulai karir dengan Polri Indonesia sebagai petugas informasi publik pada 2014, dan bekerja di bidang pelatihan, administrasi, dan logistik.
Briptu Renita Rismayanti seusai menerima penghargaan mengaku beruntung dapat menggunakan keterampilan teknologinya untuk meningkatkan keamanan bagi orang-orang di Republik Afrika Tengah.
“Saya berharap visibilitas dari penghargaan ini memperkuat antara perempuan dan anak perempuan, bahwa semua bidang keahlian dalam kepolisian terbuka untuk kita,” ungkap polwan berusia 27 tahun itu.
Nita berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus mengembangkan diri lebih baik lagi demi memajukan Polri. Selain itu, dia berharap ini bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan anggota Polri lainnya.
“Award ini tidak tercapai tanpa dukungan Kapolri. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri yang mendukung saya dalam misi PBB ini. Saya juga berterima kasih kepada Kadiv Hubinter Polri, atas dukungan dan bimbingannya,” kata Nita.
Diketahui, Kontingen Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca bertugas di Bangui, Afrika Tengah. Kontingen ini diberangkatkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 19 September 2023.
Kontingen berjumlah 140 personel Polri, dengan rincian 116 polki dan 24 polwan. Polri telah mengirimkan personel sebanyak 3.184 personel ke MPP PBB.
Satgas FPU 5 MINUSCA sebelum berangkat ke daerah misi, wajib melewati tahapan latihan pra penugasan selama 7 Bulan, di Pusat Misi Internasional Polri (Serpong).
Satgas ini juga dibekali kemampuan standar PBB, seperti penanganan huru hara, penanganan Search & Rescue, investigasi, intelijen, negosiasi, kontra teroris, perlindungan VIP, penembak jitu, komunikasi elektronik, mekanik hingga medical combat.
“Saya berharap pelaksanaan misi berjalan optimal dan berkontribusi terhadap perdamaian di wilayah penugasan. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri, Divhubinter Polri, dan pihak yang berkontribusi mendukung kesiapan kontingen ini,” ujar Jenderal Sigit, saat melepas kontingen, di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta.
United Nations Woman Police Officer of the Year Award pertama kali dianugerahkan kepada polisi wanita pada Peacekeeping Mission 2011. Tahun ini salah satu srikandi Indonesia dianugerahi penghargaan level internasional itu.
Nita, kelahiran Magelang, telah mendedikasikan diri untuk perdamaian dunia melalui penugasan Individual Police Officer di Republik Afrika Tengah. Selama bertugas dia menduduki jabatan sebagai Crime Database Officer.
Berbekal dengan pengalaman berdinas di Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, Nita menunjukkan performa terbaik hingga diakui oleh United Nations Headquarter (UNHQ) dan dianugerahi penghargaan. (DIR)