Home / Ragam

Sabtu, 28 September 2024 - 20:31 WIB

Kisah Rektor UIN Jambi Prof As’ad Isma Sebelum Wafat

Jenazah Profesor As’ad Isma d rumah duka, rumah dinas Rektor UIN Jambi, Jalan Arif Rahman Hakim, Telanaipura, Kota Jambi | foto : infojambi

JAMBIBRO.COM — Profesor As’ad Isma, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin (UIN STS) Jambi, meninggal dunia, Sabtu siang, 28 September 2024. Wafatnya As’ad membuat kaget banyak pihak.

Profesor As’ad Isma menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher, Jambi, sekitar pukul 14.00 WIB. Gubernur Jambi, Al Haris, yang mendapat kabar langsung bertakziyah ke rumah duka.

Rektor Universitas Islam Ma’arif Jambi, Dr Miftahur Rizik, sangat berduka atas wafatnya koleganya itu. Bagi Miftahur, almarhum Profesor As’ad Isma adalah teman sejawat yang baik.

Sejumlah mahasiswa UIN STS Jambi yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa daerah, mengaku terkejut mendengar kabar rektor mereka tutup usia. Almarhum rajin mengunjungi mereka di lokasi KKN.

Baca Juga  Ketua DPRD Provinsi Jambi Ucapkan Selamat kepada Prabowo - Gibran

Sementara itu, ratusan mahasiswa, civitas akademika UIN STS Jambi, para kerabat almarhum dan warga melakukan zikir dan pembacaan Yasin di rumah duka. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah pribadinya.

As’ad Isma diketahui baru sembilan bulan memangku jabatan Rektor UIN STS Jambi. Dia dilantik pada Kamis 28 Desember 2023, di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Informasi yang didapat, sebelum dilarikan ke rumah sakit, istri almarhum sempat memanggil dokter di klinik terdekat. Saat itu As’ad berjalan sempoyongan menuju kamar mandi.

Baca Juga  Jambi Harus Melawan, Investasi Jangan Pertaruhkan Hak Hidup Warga

Biasanya, jika gelagat almarhum begitu, dipastikan tensi darahnya sedang naik. Tidak normal. Malam sebelumnya As’ad bekerja sampai larut malam. Paginya, bangun tidur, dia ke kamar mandi dengan sempoyongan.

Ketika diperiksa dokter, tensi darah As’ad mencapai angka 190. Melihat keadaan yang semakin memprihatinkan, Rabu malam lalu As’ad dibawa ke rumah sakit. As’ad juga mengalami hipertermia (suhu badan di atas 38 derajat celcius).

Awalnya pihak keluarga membawa As’ad ke Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara (DKT), Jambi. Namun, karena kondisi rumah sakit penuh, dia akhirnya dibawa ke RSUD Raden Mattaher, Jambi,

As’ad menjalani perawatan selama tiga hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Sabtu pagi suhu badannya sempat turun menjadi 31 derajat celcius. Kondisi itu bertahan beberapa jam, namun naik kembali sampai 50 derajat celcius.

Baca Juga  Ririn Buka O2SN, FLS3N dan PKPS Tingkat SMP/SMP IT se-Kecamatan Sekernan

“Tengah hari suhu badannya tidak turun. Almarhum meninggal dunia sekitar jam dua siang,” kata salah seorang pihak keluarga.

Wafatnya Profesor As’ad Isma cepat menyebar. Sejumlah keluarga dari luar daerah pun berdatangan. Sebagian ada yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Jambi.

Informasi terakhir, jenazah Profesor As’ad Isma akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Satria Bhakti, Thehok, Jambi Selatan, Kota Jambi, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum dikebumikan, jenazah Profesor As’ad Isma disalatkan di Masjid Al-Jami’ah, UIN Telanaipura. Prosesi pemakaman akan dipimpin oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof Dr H Abu Rokhmad. | DIA

Share :

Baca Juga

Ragam

Bawa Perubahan Dunia Pendidikan, Ini 4 Cara Kahoot! Tingkatkan Pembelajaran Siswa

Ragam

Ceramah di Desa Simpang Karmeo, Ini Pesan Abdullah Sani

Ragam

Bawaslu Bak Pohon Manggis

Ragam

HUT 61 Dharma Pertiwi Persit Koorcab Rem 042 Pecahkan Rekor MURI

Ragam

Al Haris Lantik Tujuh Komisioner KPID Provinsi Jambi Periode 2024 – 2027

Ragam

PHR Komitmen Berdayakan Masyarakat dan Lahirkan Batik Khas di Tanah Sumatera

Ragam

Brigadir Taruna Akpol Helena Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional

Ragam

Gubernur Jambi Cup 2024 Dimulai, Fadhil Kalahkan Al Haris