Home / Politik

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:39 WIB

Elpisina Sosialisasikan Penghapusan Piutang Macet UMKM di Jambi

Anggota DPR RI, Elpisina (tengah), saat mensosialisasikan Peraturan Pemerintah nomor 47 Tahun 2024 | dod

Anggota DPR RI, Elpisina (tengah), saat mensosialisasikan Peraturan Pemerintah nomor 47 Tahun 2024 | dod

JAMBIBRO.COM — Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi, Elpisina, mensosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024, tentang penghapusan piutang macet Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sosialisasi berlangsung di kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi, belum lama ini. Penghapusan piutang macet UMKM itu merupakan kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Elpisina menyebut, kebijakan tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah pusat terhadap masyarakat kecil, khususnya bagi para pelaku UMKM di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan dan lainnya.

Baca Juga  Cepat Tanggap… Junaidi Mahir Kunjungi Korban Kebakaran di Tanjung Katung

Ketua DPW PKB Provinsi Jambi itu mengatakan, sosialisasi ini bertujuan agar Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 bisa diterima, dipahami dan dipatuhi oleh semua pihak.

“PP Nomor 47 Tahun 2024 ini baru saja diputuskan oleh pemerintah pusat. Ini penting diketahui masyarakat, karena selama ini banyak peraturan yang penting tapi belum sepenuhnya dipahami masyarakat kita,” ungkap Elpisina.

Elpisina mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk meminimalisir potensi terjadinya ketidaksesuaian antara kebijakan yang diambil pemerintah pusat dengan realisasi di lapangan.

Baca Juga  Hilirisasi Minerba dan Optimalisasi Lifting Migas Buka Peluang Jambi Jadi Hub Energi Sumatra

Kebijakan yang diambil Presiden Prabowo ini bertujuan meningkatkan ketahanan ekonomi nasional melalui penghapusbukuan dan penghapusan tagihan, serta penghapusan secara bersyarat piutang negara dan penghapusan secara mutlak piutang negara.

“Kita tahu, kondisi ketahanan ekonomi nasional di sektor UMKM mengalami banyak sekali kendala pertumbuhan dan perkembangan. Terlebih akibat kondisi pandemi Covid -19 dan beberapa bencana alam,” jelas Elpisina.

Kendala-kendala yang terjadi menyebabkan perputaran roda ekonomi nasional banyak yang mati suri, bahkan gulung tikar. Khususnya UMKM di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan.

Baca Juga  OJK Gelar Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025, Ada KOLAK dan KURMA

Dengan kondisi itu, pemerintah memandang perlu dikeluarkannya kebijakan sebagai solusi bagi masyarakat pelaku UMKM, agar dapat terus melanjutkan kegiatan usahanya dalam rangka memperkokoh perekonomian nasional.

Politikus asal Batanghari, Jambi ini juga berdialog dan berdiskusi bersama masyarakat. Mereka begitu antusias bertanya mengenai syarat penghapusan piutang macet tersebut.

Tak hanya itu, beberapa aspirasi serta usulan pengembangan UMKM di Provinsi Jambi pun tak luput dari perbincangan. | DOD

Share :

Baca Juga

Politik

Dilla Hich – Muslimin Tanja Dapat Dukungan PSI, Kaesang Titip Perhatian untuk Anak-anak Muda

Politik

Dua Anggota DPRD Provinsi Jambi Saksikan Pengukuhan Kades dan BPD se-Kabupaten Tebo

Politik

Pidato di Pembukaan PKKMB Unja 2024, Edi Purwanto Paparkan Tantangan Anak Muda

Politik

Sarolangun Kabupaten Pertama Pelantikan Tim Pemenangan Haris – Sani, Dihadiri Cabup dan Cawabup

Politik

Bupati Monadi Sambangi Kediaman Apriodito Umar, Dua Sahabat Bicarakan Pembangunan Kerinci

Politik

PKS Jambi Road to Rakerwil 2025

Politik

DPRD Provinsi Jambi Pelajari Masalah Honorer di BKN Pusat

Berita Utama

Hasil Survei Melesat, Budi Setiawan “Dicegat”